Patung Kera Bantimurung Dibangun Ulang

MAROS, BKM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berencana akan memugar atau membangun ulang patung kera yang menjadi ikon sekaligu pintu gerbang destinasi wisata air terjun Bantimurung.
Rencana tersebut disampaikan Bupati Maros, Hatta Rahman saat menanggapi kondisi patung kera Bantimurung yang saat ini mulai dimakan usia. Selain patung kera, Hatta juga akan memugar patung kupu-kupu yang juga menjadi ikon di permandian Bantimurung.
“Memang kondisi dua patung ini sudah rusak karena dimakan usia. Kita akan segera membangun baru kedua ikon ini,” janji Hatta.
Ditambahkan, dua patung di aeral wisata Bantimurung perlu dibenahi untuk meningkatkan daya tarik pengunjung yang berlibur ke air terjun Bantimurung.
Seorang wisatawan lokal , Teguh Pratama (20) mengatakan, kerusakan patung kupu-kupu dan monyet tersebut terjadi sejak tahun lalu. Namun sampai sekarang belum diperbaiki oleh Dinas Pariwisata Maros.
“Banyak orang yang melintas di bawah pintu gerbang kupu- kupu itu. Bagaimana kalau langsung rubuh dan mengakibatkan ada korban, siapa yang mau bertanggungjawab,” katanya.
Kondisi pintu gerbang kupu- kupu tersebut sudah rusak parah, bahkan sudah tidak berbentuk kupu-kupu lagi. Sayapnya sudah patah dan rubuh.
Sementara, patung monyet yang berada di belakang kupu- kupu tersebut, juga sudah mulai rusak. Kerusakan pada patung kera terdapat pada bagian pusar.
“Sangat rawan melintas di sekitar kupu- kupu dan monyet itu. Kelihatan sudah rapuh dan tidak terurus lagi. Kupu- kupunya dan monyetnya tidak berbentuk lagi sesuai dengan semestinya,” katanya. (ari-ril)