PAREPARE, BKM — UPTD Puskesmas Cempae Kecamatan Soreang Dinas Kesehatan Kota Parepare melaunching delapan Inovasi di wilayah kerjanya di dua kelurahan yakni Kelurahan Wattang Soreang dan Kelurahan Bukit Indah di Balai Asri Ainun Habibie, Selasa (9/7).
Delapan Inovasi yang dilaunching dan sosialisasi dihadiri Camat Soreang Awaluddin, Kepala Puskesmas Cempae Muhammad Jufri, Kabid Litbang mewakili Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat serta mahasiswa KKN Unhas. Kegiatan delapan Inovasi UPTD Puskesmas Cempae dipandu Indrawy sebagai moderator dan doa bersama oleh Hj Norma.
Kepala UPTD Puskesmas Cempae Soreang Muhammad Jufri menjelaskan ada dua kelurahan yang berperan aktif membantu pihaknya pada delapan Inovasi dilaunching dan sosialisasi melakukan refreshing kader agar dapat maksimal dalam melaksanakan tugas.
Jufri menambahkan kedelapan Inovasi itu yakni ILP, SIGAP LIHAT DBD, MAKKITA, KONTER CATIN, JUMPA PROLANIS, PDKT ODHIV, SIMVASTATIN, PIOMER. Tentang pelayanan informasi obat agar tepat penggunaanya bagi pasien untuk bisa tepat guna pada sasaran penyakit.
Peran posyandu dikumpulkan semua jenis umur dihadirkan semua, Parepare masih ada enam kasus DBD untuk menerapkan ditingkat sektor, harapkan jentik nyamuk dibasmi serta memberi abate 1 rumah 1 juru pematik.
Kegiatan koordinasi secara digital yang mudah dilaporkan ketika ada kasus jentik, penyuluhan kesehatan kepada calon pengantin tersebut, konseling, hepatitis, sipilis, sebagai penyakit menular dapat lebih mudah dan cepat pelaporannya.
Memberi inovasi yang dikunjungi pada rumah warga, pendekatan kepada yang sudah terdeteksi HIV. Harap dukungan penuh dari keluarga tidak didiskriminasi pada pasien penyakit HIV dalam rumah tangga dapat dukungan makan obat, dan dukungan moral agar pengobatan maksimal.
Mengedukasi kepada pasien penyakit HIV untuk berobat secara rutin dan teratur agar dapat sembuh dari penyakit yang diderita oleh pasien itu sendiri. Memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, mengajak pasien untuk penggunaan obat, data yang dimasukkan kemudian dilaporkan ke dinas kesehatan
Kabid Likbang yang mewakili kepala Bappeda Kota Parepare Zulkarnaen Nasrun, Inovasi ini perlu dukungan dari berbagai unsur dalam proses seperti stunting itu dikontrol sebelum bayi lahir, Parepare ada pada Call Centre 112 siap melayani.Kata Kabid mewakili Kepala Bappeda Parepare Zulkarnaen.
Camat Soreang, Awaluddin mengapresiasi inisiasi inovasi Kepala Puskesmas Jempae, Kami siap mensuport delapan Inovasi Kapus Jempae, semua kader posyandu itu ujung tombaknya memberi kebijakan untuk sukses ke tingkat nasional. (mup/C)
