MAKASSAR, BKM–Pemerintah Kota Makassar akan memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar, hari ini, Kamis (1/4). Dalam peringatan tersebut sejumlah agenda akan dilaksanakan seperti Smart Vaksinasi untuk 1.000 guru kesenian dan para pelaku seni.
Meskipun tahun ini Kota Makassar belum terbebas dari pandemi covid 19, namun, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto akan tetap menggelar peringatannya sesuai protokol kesehatan.
Hari kebudayaan ini rutin digelar tiap tahunnya. Tahun 2021 ini merupakan tahun ke-3 penyelenggaraannya.
“Bulan Budaya sangat penting diperingati. Jangan sampai penerus kita tidak mengerti dan tidak tahu budaya di Kota Makassar. Saya takutnya budaya kita akan ditinggalkan melalui dinas kebudayaan kegiatan ini untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Danny.
Karenanya, ada beberapa rangkaian kegiatan untuk memperingati hari spesial tersebut. Vaksinasi bagi 1.000 guru kesenian dan para pelaku seni, pekerja seni yang telah terdaftar pada Dinas Kebudayaan Kota Makassar.
Smart Vaksinasi tersebut akan dilaksanakan hari ini, mulai pukul 08.00 hingga selesai berlokasi di Lapangan Karebosi.
Yang menarik, peserta vaksin akan mengenakan baju adatatribut budaya. Selama proses imunisasi berlangsung, akan diiringi oleh musik tradisional.
Rangkaian kegiatan lain yang akan dilaksanakan adalah Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi akan memberikan nasehat kebudayaan kepada 1.000 siswa-siswi se Kota Makassar secara Virtual dan didahului oleh sambutan Dirjen Kebudayaan, pukul 09.00 di pelataran museum Kota Makassar.
Tak hanya itu, peringatan kebudayaan ini juga mengadakan lomba cerdas cermat budaya. Pesertanya murid berasal dari siswa SD dan SMP di kota Makassar yang sebelumnya terseleksi dari komba artikel budaya.
“Ini dimulai pukul 14.00 wita sampai selesai di Museum Kota Makassar,” terang Danny.
Di Museum Kota Makassar sendiri akan ditampilkan beberapa tarian yang berasal dari sanggar binaan sekolah.
“Kita tidak mau kehilangan moment kebudayaan. Karenanya, Ini tetap kita perhatikan dan mengikuti protokol kesehatan pasti,” jelasnya.
Sementara itu, Nila Satrawati pemerhati budaya mengaku, sangat mendukung langkah wali kota Makassar yang masih tetap memperingati hari kebudayaan.”Saat ini budaya lokal kita mulai terlupakan oleh generasi muda maupun anak-anak kita. Olehnya itu, dengan hari kebudayaan kita kembalikan generasi muda mengembangkan budaya lokal Indonesia, khususnya Sulsel,”jelas Nila sapaan akrabnya.(rhm)