MAKASSAR, BKM–Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjawab kegelisaan masyarakat soal penggunaan anggaran Makassar Recover. Hingga saat ini, baru terpakai sebesar Rp1,4 miliar.
Sebelumnya, banyak masyarakat mempertanyakan penggunaan anggaran Makassar Recover yang disebut sudah mencapai Rp50,2 miliar. Nilai itu dianggap sangat besar karena habis hanya dalam rentang waktu sekitar dua bulan.
Danny, sapaan Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan, anggaran Rp50,2 miliar itu belum semua terpakai. Angka itu adalah nilai belanja tidak terduga (BTT) yang sudah dikucurkan dari total anggaran Makassar Recover, yakni Rp380 miliar.
“Yang Rp50,2 miliar itu anggaran BTT yang sudah masuk ke rekening. Kalau BTT itu ada rekening sendirinya. Berbeda dengan kas daerah lainnya,” ungkap Danny, akhir pekan lalu.
Sementara, anggaran yang sudah terpakai sejauh ini baru sebesar Rp1,4 miliar. Itu digunakan untuk keperluan operasional pendukung awal pelaksanaan program Makassar Recover.
“Kan ada alat GeNose, ada juga PCR, vaksinasi juga kemarin, dan beberapa operasional lain. Kalau sudah Rp50,2 miliar dipakai memang wajar kalau masyarakat bertanya,” sebutnya.
Dia pun berjanji akan transparan terhadap penggunaan anggaran Makassar Recover. Danny mengaku tidak ingin anggaran besar untuk penanganan Covid-19 ini terkesan ditutup-tutupi.
“Saya mau transparan. Nanti dibuatkan laporannya secara berkala supaya bisa diketahui berapa sisa uang di rekening, dan digunakan untuk apa saja,” pungkasnya.(rhm)
Anggaran Makassar Recover sudah Terpakai Rp1,4 M

×





