MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali berinovasi guna menciptakan kekebalan komunal (herd immunity). Gerakan vaksinasi 100 RT dalam satu hari nama program baru tersebut. Pelaksanaannya dimulai dari Kantor Lurah Mapala, Kecamatan Rappocini.
Antusiasme warga untuk mengikuti program vaksinasi tersebut cukup besar. Terbukti, banyak warga yang datang untuk divaksin. Proses vaksinasi dilakukan kontainer Makassar Recovery yang ada di halaman kantor lurah.
Wali Kota menjelaskan pihaknya melakukan sapu jagat alias menyisir semua rumah-rumah warga dan mengundangnya untuk ikut vaksinasi.
“Jadi jika sebelumnya orang vaksin secara mandiri, datang ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan, tapi sekarang kita sisir rumah warga. Mereka yang belum vaksin diberi undangan untuk ke posko Makassar Recover (kontainer) di kelurahan masing-masing,” ungkap Danny usai melakukan peninjauan vaksinasi warga, Selasa (21/9).
Sementara bagi warga yang sudah diundang namun belum juga mau vaksin, kata Danny, pihaknya akan membuat penanganan tersendiri secara persuasif. Salah satu cara dengan melibatkan tokoh masyarakat untuk memberi edukasi pentingnya vaksinasi tersebut.
“Jadi kita akan membujuk dan memberi edukasi. Karena namanya vaksinasi harus betul-betul kesadaran yang tinggi. Kesehatan itu menyangkut kesadaran,” kata Danny.
Saat ini, lanjut Danny, progres vaksinasi di Makassar sudah mencapai 59 persen. Makassar masuk 10 daerah dengan vaksinasi tercepat.
Namun, ada yang menjadi kekhawatiran dalam menyukseskan program 100 RT setiap hari, yaitu ketersediaan vaksin. Danny menyebut, ketersediaan vaksin pertama saat ini baru sebanyak 114.000 dosis. Sementara butuh sekitar 500.000. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 400 ribu. Dia pun berharap Pemerintah Provinsi Sulsel bisa memback up kekurangan vaksin yang dibutuhkan.
“Kita butuh sekitar 500.000 vaksin. Yang tersedia baru 114.000 vaksin. Artinya masih kekurangan 400 ribuan vaksin. Tapi kalau saya lihat di provinsi masih ada 560.000, sehingga kami minta bantuan provinsi dan saya yakin sudah dikontek. Insyaallah provinsi akan membackup habis. Jadi Ibu Kadis Kesehatan sudah menghubungi provinsi dan provinsi akan membackup habis untuk program ini,” tambah Danny.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Makassar dr Nursaidah Sirajuddin menjelaskan, Pemprov Sulsel sejauh ini sudah mendukung program yang dijalankan Pemerintah Kota Makassar. Pemprov sudah berjanji akan menyiapkan vaksin yang dibutuhkan sampai warga di Makassar selesai semua melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah kami disupport banyak. Saya sudah mediasi ke pusat dan provinsi bahwa Pak Wali Kota akan melakukan inovasi 100 RT, untuk itu kami minta disiapkan vaksin sampai habis. Alhamdulillah, provinsi perhatian untuk Kota Makassar,” ungkap wanita yang akrab disapa dr Ida ini.
Dia menambahkan, sambil menunggu distribusi vaksin dari provinsi, program 100 RT per hari pun dijalankan. (rhm)