Anak Kuli Bangunan itu Kini Berupaya Menggapai Impiannya Bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa

LAHIR dalam keluarga yang penuh kesederhanaan, tidaklah membuat sosok Andina Fitriyah Salsabilah jadi malu dan putus harapan. Ayahnya adalah seorang kuli bangunan. Sedangkan ibunya hanyalah seorang ibu rumahtangga biasa.
Justru sebaliknya, mahasiswi Universitas Airlangga, Surabaya ini, terus menorehkan prestasi membanggakan. Bahkan, Andina memiliki ketertarikan yang dapat dikatakan cukup berbeda dengan kebanyakan perempuan muda lainnya.
Untuk menggapai impiannya menjadi seorang dosen kimia, perempuan asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur ini, mendaftarkan diri untuk mendapatkan Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021. Karena ia percaya, dukungan menyeluruh yang kelak dudapatkan dari Glow & Lovely dapat membantu mewujudkan cita-citanya serta dapat tumbuh dan berkembang menjadi sosok perempuan yang tangguh.
Tahun ini Andina akan memulai perjalanannya bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 untuk menggapai impiannya. Selain Andina, juga ada Lestari, sosok perempuan muda yang pantang menyerah dan memiliki tekad kuat.
Terbukti dari besarnya upaya dalam mengejar kesempatan demi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, seperti perjuangannya mendapatkan Glow and Lovely Bintang Beasiswa 2021.
Tinggal di pondok membuat perempuan asal Purworejo, Jawa Tengah ini harus melepaskan diri dari gadget atau handphone. Sehingga ia terhalang untuk
mendapatkan informasi terkini dengan cepat.
Internet juga hanya dapat diakses pada siang hari menggunakan laptop yang dipakai secara bersama-sama, dan harus mengantre dengan santri lainnya. Kesulitan tersebut justru tidak mematahkan semangatnya, karena ia percaya doa dan usaha tidak akan mengkhianati hasil.
Kini ia akan melanjutkan pendidikan tinggi untuk mendalami ilmu agama Islam, khususnya dibidang komunikasi dan penyiaran, di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Lestari yakin Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 akan menerangi langkahnya untuk menggapai mimpinya menjadi presenter dan turut memajukan lingkungan sekitar dengan mendirikan rumah pendidikan, terutama bagi anak-anak.
Perempuan muda lainnya yang akan berjuang mewujudkan cita-citanya bersama Glow & Lovely adalah Laras Ayuningtyas.
Meski dengan keterbatasan ekonomi, Laras membuktikannya dengan sejumlah prestasi dibidang akademik. Kemampuan belajarnya terbilang cemerlang. Bahkan, hal tersebut membuatnya berhasil menempuh jenjang SMA hanya dalam tempo dua tahun.
Selain itu, ada juga prestasi yang tersalurkan melalui ketertarikannya pada penelitian, hingga membawa perempuan asal Kota Malang Jawa Timur memenangkan berbagai lomba karya tulis ilmiah tingkat Internasional maupun Nasional.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, Laras yang kini tercatat sebagai mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang, jurusan bioologi ini, menjadi ketua dalam tim dan berhasil mendapatkan medali emas dan gelar ‘Best Innovation’ dalam International Young Inventors Award (IYIA) 2019.
Laras bertekad untuk terus mengejar pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, mengembangkan potensi dirinya dan mewujudkan cita-cita untuk menjadi peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI). Laras juga berkeinginan menggunakan ilmu yang didapat dengan menjadi pengusaha dibidang pangan untuk membuat perubahan ekonomi keluarganya dan membahagiakan orangtuanya dimasa depan.
Selain Andina, Laras, dan Lestari, ada juga 57 orang perempuan muda lainnya yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia menerima Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021 untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri idaman mereka.
Tahun 2021 ini tercatat hampir 16 ribu perempuan muda Indonesia yang mendaftar dari 14 provinsi di Indonesia, termasuk dari tiga provinsi baru di Pulau Sumatera. Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, Glow & Lovely juga telah menghadirkan situs edukasi www.KelasBerbagiCerah.com yang menyediakan beragam kelas gratis untuk mengasah skill para generasi muda Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2019, situs ini telah diakses dan menginspirasi 100.000 orang.
Senior Brand Manager Glow & Lovely, Imelda Scherers, menjelaskan, sudah seharusnya perempuan mendapatkan dukungan akses pendidikan lebih tinggi agar mereka menjadi lebih berdaya, serta memaksimalkan peranannya di dalam keluarga dan masyarakat.
Sejalan dengan misi Glow & Lovely untuk mencerahkan kulit wajah dan masa depan perempuan Indonesia, selama lima tahun ini terus berkomitmen #CerahkanPendidikanIndonesia sebagai perwujudan dari purpose atau tujuan mulia Glow & Lovely, yaitu dengan memberikan beasiswa kepada perempuan melalui program Glow & Lovely Bintang Beasiswa.
Banyak perempuan muda Indonesia masih terhalang untuk mengenyam pendidikan tinggi, karena berbagai keterbatasan. Padahal, dengan pendidikan memadai, para perempuan bisa lebih siap menghadapi segala tantangan di depannya.
”Semangat untuk #CerahkanPendidikanIndonesia ini juga sesuai dengan kampanye ’Every U Does Good’ atau ’Setiap U Beri Kebaikan’ untuk mengajak konsumen berbuat kebaikan melalui cara yang sederhana.
Yaitu dengan memilih produk atau brand yang mampu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui purpose atau tujuan mulianya. ”Gunakan Glow & Lovely, dan terus dukung upaya kami mencerahkan kulit dan masa depan lebih banyak perempuan muda Indonesia,” begitu kata Imelda.
Psikolog, Co-Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan, Novi Poespita Chandra, Ph.D, memaparkan, hingga saat ini, angka partisipasi kasar perguruan tinggi di Indonesia tercatat masih rendah, yaitu 30,85 persen.
Mayoritas lulusan sekolah menengah atas dan sederajat mengakui bahwa kesulitan ekonomi adalah salah satu penghambat utama. Tantangan pun kian berat saat pandemi. Karena para perempuan muda juga harus berhadapan dengan penilaian sosial yang kerap memarginalkan.
Akhirnya ada yang memilih untuk tidak berkuliah, dan ada pula yang tetap meneruskan dengan penuh tekanan. Artinya, dukungan menyeluruh guna membantu mereka mengoptimalkan potensinya masih sangat dibutuhkan.
Tidak hanya akses ke perguruan tinggi, tetapi juga support system lengkap untuk menghindari permasalahan mental health yang rata-rata meningkat di tengah mahasiswa baru, seperti stress yang mencapai 55,1 persen dan kecemasan sebesar 40 persen.
Sejak 2017, Glow & Lovely Bintang Beasiswa yang bekerja sama Hoshizora Foundation terus konsisten dalam memfasilitasi perempuan muda Indonesia yang ingin melangkah maju. Seperti dengan memperluas cakupan wilayah pendaftaran.
Selain itu, Glow & Lovely kini juga menambahkan dukungannya dengan memberikan perangkat laptop untuk memudahkan Adik Bintang (sebutan untuk para penerima manfaat) menjalani perkuliahan jarak jauh yang masih berlangsung hingga waktu belum dapat ditentukan.
Executive Director Hoshizora Foundation, Yudi Anwar menerangkan, di era pandemi ini, Hoshizora Foundation dan Glow & Lovely memperkuat dukungan dengan memastikan Adik Bintang mempunyai support system yang dapat diandalkan dari jaringan Glow & Lovely Bintang Beasiswa.
Sepanjang perkuliahan, mereka akan dipantau dan mendapatkan materi pendampingan dan pengembangan kapasitas diri mengenai pembangunan karakter, berpikiran kritis dan berkontribusi di komunitas, perencanaan karir, hingga persiapan berkarir dan berkarya.
Secara khusus, juga dimasukkan materi terkait mental health, dan membuka kesempatan bagi para Adik Bintang saling berkonsultasi dengan penerima manfaat Glow & Lovely Bintang Beasiswa tahun-tahun sebelumnya.
Selain dukungan berupa beasiswa yang akan diberikan berkala setiap tahun, para Adik Bintang akan mendapatkan kelas pendampingan serta fasilitas pendukung perkuliahan berupa seperangkat laptop. (amiruddin nur)