SEHARI sebelumnya, Partai Gelora Sulawesi Selatan menggelar diskusi di Red Corner, Sabtu (15/1).
Dalam diskusi itu, Partai Gelora Indonesia berniat menjadikan anak muda sebagai pemain inti, bukan sekedar pemanis atau pemain cadangan. Maka dalam struktur kepengurusan partai, terdapat anak muda yang menduduki posisi penting dan strategis.
Dialog yang mengangkat tema “Politik: Anak Muda Bisa Apa?” Tersebut menghadirkan Dewan Pengurus Pusat (DPN) Partai Gelora Indonesia dari kalangan anak muda. Diantaranya Hisan Anis Matta, Sekretaris Bidang Politik dan Pemerintahan, Gelora juga menghadirkan narasumber dari Konten Kreator Makassar, Rijal Djamal.
Menurut Hisan, ada banyak pengurus anak muda yang seperti dirinya. Hisan mengakui bahwa Partai Gelora sangat welcome dengan ide-ide dari anak muda.
Rijal sebagai konten kreator juga mengakui mendukung beberapa ide Partai Gelora, diantaranya pembubaran fraksi di DPR. Konten kreator Makassar ini juga berharap bahwa Partai Gelora bisa mengakomodasi ide-ide dari anak muda.
“Jadi anak muda tidak dijadikan sebagai pemanis saja,” ungkap Rijal.
Ketua DPD Gelora Makassar, E.Z Muttaqien Yunus alias Aking mengungkapkan bahwa spirit memberdayakan potensi pemuda itu mengalir sampai struktur kepengurusan Partai di tingkat daerah.
Acara dialog ini salah satu rangkaian acara Festival Literasi yang digelar DPW Gelora Sulsel. (rif)