MAKASSAR, BKM–Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik DPD I Partai Golkar Herman Heizer tidak pernah lagi hadir dalam agenda penting partai berlambang pohon beringin rindang.
Hal ini menunjukkan tanda-tanda Herman Heizer sudah tidak begitu fokus di Golkar Sulsel di bawah nahkoda Taufan Pawe (TP).
Banyak hal yang dapat menjadi dasar ketidakaktifan Herman Heizer. Dalam sejumlah kunjungan pengurus Golkar ke sejumlah daerah, Herman Heizer tidak ikut dalam rombongan. Mulai saat berkunjung ke Takalar, Bantaeng, dan Selayar.
Dalam roadshow itu, pengurus DPD I yang dilibatkan, antara lain Bendahara Andi Ina Kartika Sari, Sekretaris Andi Marzuki Wadeng, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu La Kama Wiyaka serta Ketua AMPG Rahman Pina.
Begitupun ketika TP bertemu dengan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal, dan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Jumat (13/5) malam. Herman Heizer tidak lagi terlihat.
Padahal dalam satu tahun terakhir Herman tergabung dalam ring 1 barisan TP.
Sebelumnya diberitakan, TP terus berkeliling memperkenalkan dan mengampanyekan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
Wali Kota Parepare itu melanjutkan roadshow politik ke Kabupaten Kepulauan Selayar selama dua hari Selasa – Rabu, 24 – 25 Mei 2022.
Agenda utamanya melantik Pengurus DPD II Golkar Selayar di bawah kepemimpinan Muh Basli Ali.
Dua hari di Selayar, TP memperkenalkan Airlangga sebagai calon presiden 2024.
Hari pertama tiba, sebelum pelantikan, TP mengunjungi Monumen Pejuang Golkar yang terletak di Desa Bungayya.
Di sana TP memberikan paket sembako kepada para saksi hidup dan keluarga korban pejuang.
“Bapak Airlangga Hartarto turut berduka cita atas kepergian pahlawan Partai Golkar Selayar. Beliau menitipkan salam dan memberikan bantuan. Bapak Airlangga berpesan untuk para saksi hidup dan keluarga pahlawan yang gugur harus diperhatikan,” katanya.
Hari kedua, TP menyapa masyarakat Selayar. Dimulai pembukaan Yellow Clinic di Desa Patikarya.
TP kembali memperkenalkan Airlangga kepada masyarakat Selayar.
“Bapak ibu program Yellow Clinic merupakan inisiatif langsung bapak Airlangga Hartarto. Beliau ketua umum Golkar sekaligus Menko Perekonomian kita,” kata TP.
Selanjutnya TP bertolak menuju ke kediaman sesepuh Partai Golkar sekaligus tokoh masyarakat Selayar yakni Kamaruddin Nazar.
Ia meminta doa restu untuk Airlangga demi kemenangannya di Indonesia.
Masih ditemani Ketua Golkar Selayar Basli Ali, perjalan berlanjut menuju Pondok Pesantren Alquran Babussalam Al Muchtariyah. Paket sembako bergambarkan Airlangga Hartarto kembali diturunkan.
TP juga memberikan bantuan dana kepada pengurus dan anak-anak pondok pesantren.
Tak kenal lelah, meski perjalanan mobil memakan waktu berjam-jam, TP beserta rombongan pengurus Golkar Sulsel kembali melanjutkan perjalan ke Museum Nekara di Kelurahan Bontobangun.
Di sana, TP makan siang bersama warga setempat dan meminta dukungan masyarakat untuk Airlangga.
Beranjak sore, rombongan mengakhiri perjalanannya ke Ujung Bori Barugaia, Kecamatan Bontomanai.
TP lalu meminta dukungan masyarakat untuk calon presiden Partai Golkar Airlangga pada Pilpres 2024 mendatang.
“Pemilu 2024 merupakan kesempatan emas bagi Golkar kita. Golkar harus memimpin negara ini. Untuk itu dalam kesempatan ini saya mohon kepada bapak ibu untuk memberikan doa dan dukungan kepada simbol kemuliaan kita bapak Airlangga Hartarto dalam memenangkan Pilpres 2024 mendatang,” katanya.
Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang mampu memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Kita tahu bapak Airlangga merupakan pejuang covid dan pejuang pemulihan ekonomi yang berkerja membantu Presiden Jokowi. Dan Alhamdulilah kita saat ini merasakan manfaatnya. Sehingga pemimpin seperti bapak Airlangga sangat kita butuhkan kedepan demi kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (jun/rif)
