pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Semen Tonasa Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkep

PANGKEP, BKM — Musibah bencana banjir yang menimpa masyarakat Kabupaten Pangkep, terutama di Tekolabbua dan Kecamatan Segeri, mengundang simpati manajemen PT Semen Tonasa.
Melihat kejadian tersebut, PT Semen Tonasa melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, turun memberikan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak banjir.

Bantuan diserahkan di Posko BPBD Kabupaten Pangkep oleh Abbas Manager CSR & Pengembangan Masyarakat, serta Syamsu Rizal Manager Program Kemitraan, dan didampingi Yatman Setiawan serta Dwi Catur Yanuari mewakili Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Tonasa.

Bantuan tersebut diterima Sekretaris BPBD Kabupaten Pangkep, Muh Arsyad, serta disaksikan relawan dari kepolisian, media, serta elemen masyarakat lainnya.
General Manager Komunikasi dan Hukum PT Semen Tonasa, Andi Muhammad Said Chalik, mengungkapkan, bantuan ini merupakan bentuk simpati manajemen PT Semen Tonasa atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Pangkep. Pihaknya merasa prihatin dan terpanggil untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana ini.
”Kami menyalurkan bantuan Sembako melalui program TJSL untuk didistribusikan kepada warga yang menjadi korban banjir. Ini sekaligus wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dalam membantu masyarakat mengalami musibah,” ucap Said.

Sekretaris BPBD Kabupaten Pangkep, Muh Arsyad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen PT Semen Tonasa. ”Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Pangkep, serta para korban banjir, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diserahkan Semen Tonasa hari ini. Bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat korban banjir,” tutupnya. (mir)

Mobil Terbakar di SPBU Kariango

MAROS, BKM – Sebuah mobil petepete terbakar di salah satu SPBU di jalan poros Kariango, Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Penyebab kebakaran diduga aliran kelistrikan pada mobil mengalami korsleting usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga mengeluarkan percikan api di tangki. Kobaran api dengan cepat menghanguskan seluruh bodi mobil, pada Minggu (8/1).
Kebakaran ini menyebabkan kepanikan. Karena api berkobar di SPBU. Beruntung si jago merah cepat dipadamkan sebelum menjalar ke mesin pompa dan tangki penampungan BBM. Kebakaran terjadi saat azan Magrib atau pada petang hari.
Mobil petepete terbakar saat sejumlah pengendara yang hendak mengisi BBM antre di SPBU hingga panik dan menyelamatkan kendaraannya masing-masing. ”Pengendara dan petugas SPBU cepat mendorong minibus ke pinggir pagar memadamkan api yang membakar mobil tersebut sebelum menjalar ke penampungan bahan bakar,” ujar seorang petugas SPBU 7490508.
Pemilik SPBU, H Sukardi, saat dihubungi wartawan, mengatakan, kebakaran mobil petepete yang baru saja mengisi BBM itu hendak meninggalkan SPBU. Ketika mobil berjalan, tetiba ada yang korslet dan mengeluarkan bunga api hingga melenceng ke tangki BBMnya. Sehingga api langsung membesar dalam waktu sekejap.
”Mobil itu diduga ada korslet hingga mengeluarkan bunga api lalu melenceng ke tangki BBMnya hingga terjadi kebakaran,” ujarnya.
Empat unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Maros diturunkan membantu memadamkan api. Sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Tanralili mengamankan lokasi. Tidak ada korban jiwa atau luka. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (ari/c)

======

Ketgam:
PENANAMAN — Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar sesaat akan melakukan penanaman pohon sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup.

Iksan Apresiasi Kegiatan Penanaman Pohon Produktif

JENEPONTO, BKM — Tumbuhkan kesadaran ekologis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melakukan penanaman ratusan pohon produktif, Jumat (6/1). Memasuki musim penghujan, Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar bersama puluhan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penanaman pohon di poros Jalan Radjamilo, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jeneponto, M Basuki Baharuddin, menjelaskan, kegiatan penanaman pohon bertajuk gerakan Jeneponto menanam dimaksudkan sebagai rangkaian peringatan hari lingkungan hidup
Kegiatan tersebut, tambahnya, merupakan hasil kolaborasi dengan PT Energi Bayu dan beberapa organisasi, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), KNPI, Pemuda Pancasila, dan AMPI Jeneponto. ”Alhamdulillah, sebanyak 300 pohon yang merupakan kolaborasi dengan PT Energi Bayu dan beberapa OKP ini akan ditanam sampai tanggal 10 Januari mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Iksan Iskandar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Lingkungan Hidup dalam mengakselerasi penghijauan di Jeneponto ”Insya Allah ratusan pohon yang ditanam hari ini mudah-mudahan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan dimasa akan datang,” ujarnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kesadaran ekologis masyarakat harus terus ditumbuhkan dan pemerintah lebih dulu menjadi teladan. ”Kesadaran ekologis masyarakat harus dibangun mulai dari hal kecil, konsisten, dan berkelanjutan,” ujar bupati.
Selanjutnya, Bupati Iksan Iskandar didampingi Wakil Bupati, H Paris Yasir beserta Forkopimda dan Sekretaris Kabupaten Jeneponto, M Arifin Nur dan puluhan kepala OPD melakukan penanaman pohon. (rls)

Dua Mayat Perempuan Ditemukan di Mallawa

REPORTER: ASKARI
EDITOR: AMIRUDDIN NUR

MAROS, BKM — Dua mayat perempuan yang ditemukan di wilayah Mallawa, Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu (8/1), berhasil diidentifikasi. Keduanya merupakan korban longsor di wilayah Camba, Kecamatan Cenrana, Maros.
”Dua mayat itu merupakan korban longsor di Kecamatan Cenrana, Maros. Keduanya sudah dilakukan visum,” jelas Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, kemarin.
Disebutkan Kasat, mayat perempuan yang ditemukan di wilayah Kabupaten Bone sudah diidentifikasi tim dari DVI Biddokes Polda Sulsel. Mayat yang hanyut hingga masuk di wikayah Bone bernama Nur Hikmah alias Adel (12).
”Korban Adel memiliki data primer sesuai data keluarganya memiliki tanda-tanda tubuh, dan giginya sesuai dengan keterangan keluarga. Sedangkan data sekunder aksesoris yang dia pakai,” kata Kasat.
Sedangkan yang ditemukan di wilayah Mallawa, Maros adalah Emi (47). Hal tersebut berdasarkan data dari keluarga Emi saat dilakukan pemeriksaan tim DVI Biddokkes Polda Sulsel.
”Emi dari giginya teridentifikasi karena pernah pakai kawat gigi. Kalung emas dan mainan liontinnya, serta ada bekas operasi di lehernya. Kedua mayat itu sudah diserahkan sama keluarganya,” jelasnya.
Sementara itu, Kaur DVI Biddokkes Polda Sulsel, Kompol Abd Rahman, mengatakan, pemeriksaan kedua mayat tersebut baik dari pemeriksaan ante mortem, post mortem dan rekonsiliasi kedua mayat teridentifikasi. Mayat pertama atas nama Emi (30), jenis kelamin perempuan.
Emi memiliki data primer gigi-geligi, dan data sekunder terdapat kalung yang masih terpakai dan ciri-ciri medis pada tubuh mayat. Yang kedua atas nama Nur Hikmah, jenis kelamin perempuan, dengan berupa data primer gigi-geligi, dan data sekunder terdapat gelang tali dan kalung hitam yang masih melekat dan ciri medis di tubuh mayat kedua tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mallawa, AKP Dores, mengatakan dua mayat yang ditemukan di dua tempat berbeda, sudah diserahkan kepada keluarganya. Kedua mayat itu sudah dikebumikan di pekuburan umum di Cenrana setelah keduanya disalatkan di masjid.
”Kedua mayat korban tanah longsor sudah dikebumikan tadi malam usai disalatkan di masjid,” ujar Kapolsek Mallawa. (ari/c)

Ketgam:
IST
FOOD COURT — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni, saat meninjau para pedagang makanan di food court RTH Syekh Yusuf Discovery.

60 PKL Mulai Isi Food Court RTH Syekh Yusuf Discovery

GOWA, BKM — Pasca-RTH Syekh Yusuf Discovery Gowa dibuka, kini, bukan hanya fasilitas olahraga dan taman bermain yang difungsikan. Tapi juga tenant food court di RTH pun sudah diisi. Sebanyak 60 pedagang kakilima (PKL) diarahkan masuk mengisi tenant.
Sebanyak 12 pedagang di antaranya adalah para penjual es kelapa muda yang selama ini berjualan di pinggir Jalan Agussalim. Belasan penjual minuman dan jus tersebut yang selama ini menghiasi kedai-kedai yang berjejer di samping kantor Pemkab Gowa direlokasi ke food court RTH.
Hal itu ditandai dengan dibongkarnya kedai-kedai yang ada di sepanjang Jalan Agussalim itu dalam beberapa hari. Seperti dipantau BKM, Senin pagi (9/1), tidak ada satu pun lagi penjual kelapa muda lantaran kedai mereka sudah dibongkar.
Hal ini dibenarkan Kabid Trantib Satpol PP Gowa, Rezky Abe. Dikatakan, sebanyak 12 penjual es kelapa muda yang selama ini jualan di Agussalim telah dialihkan masuk mengisi tenant food court RTH Syekh Yusuf.
”Iya mereka semua 12 orang yang khusus jualan kelapa muda. Mereka diarahkan masuk ke food court RTH,” jelas Rezky Abe.
Pengisian tenant food court RTH sudah dilakukan. Dan sebanyak 60 pedagang kalilima dimasukkan ke area tersebut. Food court ini menjadi salah satu fasilitas yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam RTH ini.
RTH ini dibangun sejak 2018 silam dan pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya dilakukan bertahap dan awal Januari 2023 ini baru diresmikan bupati Gowa. Penundaan itu terjadi lantaran adanya pandemi Covid-19. Sehingga tidak boleh ada kerumunan hingga pembatasan aktivitas masyarakat.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat meresmikan RTH Syekh Yusuf, Rabu (4/1) lalu, mengatakan, dengan dibukanya RTH tersebut maka seluruh fasilitas yang ada bisa digunakan oleh masyarakat umum.
”Fasilitas ini adalah milik kita bersama sehingga harus dijaga bersama. Di RTH ini khususnya di food courtnya kita sudah siapkan dan ada sebanyak 60 kakilima kita alihkan jualan di sini. Selain penjual es kelapa muda yang ada di samping kantor Pemda di Jalan Agussalim, juga kita masukkan puluhan UMKM lainnya yang selama ini jualan di Jalan Tumanurung, Jalan Mesjid Raya, dan Jalan Basoi Dg Bunga. Dengan begitu tidak ada lagi yang bisa berjualan di pinggir jalan. Saya minta kepada Satpol jika ada oknum Satpol yang bermain maka saya berhentikan hari ini dan jika nasih ada PKL yang masih berjualan di jalur larangan maka akan langsung ditertibkan,” tegas Adnan.
Dikatakan Adnan, dibukanya tenant-tenant kakilima dalan food court RTH itu tidak lain agar Gowa bisa lebih tertata dengan baik dan bersih. Sebanyak 60 PKL yang masuk mengisi tenant food court RTH merupakan hasil pendataan sebelumnya.

Kendati ini fasilitas umum dan terbuka untuk masyarakat luas, namun Adnan tetap mengingatkan agar masyarakat yang datang ke RTH dapat menjaga kebersihan. Sehingga kawasan RTH selalu indah dan nyaman untuk dinikmati.
Daeng Kanang, salah seorang pedagang kakilima yang masuk dalam food court RTH mengaku senang, karena dapat tempat yang bagus. Diakui Daeng Kanang, selama ini dirinya membuka lapak jualan di sekitar lapangan. Yakni depan SMPN 4 Sungguminasa. Setelah berada dalam tenant, dia tidak lagi diterpa hujan deras dan genangan air karena dalam tenant berlantai tegel dan bersih. (sar)




×


Semen Tonasa Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Pangkep

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link