MAKASSAR, BKM — Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI 2023 yang akan dihelat 12-14 Juli mendatang. Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, Rakernas Apeksi tahun ini merupakan agenda terakhir yang dilaksanakan oleh pengurus Apeksi saat ini. Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan persiapan Pemkot Makassar menjadi tuan rumah saat ini sudah hampir rampung. “Kita coba melihat satu-satu kesiapan kita dari jadwal yang sudah disepakati,” ujar Danny Pomanto.
Danny pun juga siap menjamu Presiden Jokowi jika nantinya hadir dan membuka Rakernas Apeksi di Upperhills, 12 Juli 2023. “Kita berharap mudah-mudahan Pak Presiden bisa datang,” imbuhnya.
Rakernas Apeksi tahun ini juga menjadi momentum farewell bagi Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya. Sehingga Danny berharap nantinya ada moment dari pemerintah kota untuk Presiden Jokowi.
“Salah satu moment yang menarik adalah farewell seluruh masyarakat kota. Pada saat itu juga kita memasukkan ucapan terima kasih dari kota-kota untuk Pak Jokowi,” terang Danny.
Yang cukup menarik, sebagian besar wali kota yang akan hadir di Apeksi akan mengakhiri masa jabatannya di tahun politik 2024 mendatang. “Karena ini Rakernas terakhir dan periode terakhir pengurusan kita, tentu maknanya sangat berbeda. Subtansinya kita ingin ada isu besar yang diusung di Rakernas Apeksi nanti,” jelasnya.
Danny juga mengusulkan ada agenda afternoon tea/coffee di atas kapal Pinisi bersama wali kota peserta Rakernas, selain dari agenda yang telah ditetapkan lebih awal. “Jadi saya kira ini menjadi lobi kita untuk mewujudkan pleno kita. Sebelum rapat pleno kita ada rapat pra-pleno di atas Pinisi sambil minum-minum kopi atau teh. Kita tuntaskan isu-isu untuk pleno esok hari,” tutupnya.
Digelar pada tahun politik, Rakernas Apeksi tahun ini juga akan menghadirkan bakal calon presiden (capres) 2024. Ada tiga kandidat bakal capres yang saat ini digadang-gadang akan bersaing pada Pilpres 2024 nanti. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Rencana kehadiran bakal capres tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum APEKSI Bima Arya dalam Rapat Persiapan Rakernas Apeksi XVI baru-baru ini. “Kita juga merencanakan mengundang para capres. Yang sudah resmi itu baru Ganjar Pranowo. Tapi mudah-mudahan yang lain segera ada kepastian,” kata Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, Rakernas Apeksi XVI memberi ruang para capres untuk menyampaikan gagasannya. Sebab substansi Rakernas tahun ini mengusung isu-isu besar untuk bisa ditindaklanjuti capres yang terpilih nanti.
“Nanti kita atur secara teknis. Tapi paling tidak kita tidak akan munculkan mereka dalam satu panel dan tidak ada sesi debat,” ujarnya.
“Jadi ini (Rakernas APEKSI) menjadi tempat untuk kita mempersilakan bakal capres kepada masing-masing menyampaikan gagasannya di waktu dan sesi yang berbeda,” tambah Bima Arya.
Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Makassar Andi Zulfitra Dianta, mengatakan Kota Makassar akan menyuguhkan hal yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan penyelenggaraan Rakernas Apeksi di kota-kota sebelumnya. Misalnya, pada saat pembukaan Rakernas 12 Juli 2023, tetamu akan disuguhkan 10 stan yang berisi makanan pilihan khas Kota Makassar. Di antaranya coto dan pallubasa.
Suguhan makanan khas ini menjadi salah satu upaya untuk memperkenalkan tagline Makassar Kota Makan Enak kepada seluruh tamu. Karena Makassar identik dengan kulinernya yang enak, dan yang paling penting tersedia 24 jam.
“Jadi nanti bentuk forum pembukaannya itu panggungnya bundar. Jadi kepala daerah semua mengelilingi panggung. Nah, di belakang itu kami siapkan menu khas Kota Makassar. Jadi tamu semua nantinya akan menikmati hidangan itu,” ungkapnya.
Sementara pada malam harinya akan diadakan karnaval budaya di dua jembatan Toraja CoI. Semua rombongan peserta APEKSI akan menampilkan budaya dari masing-masing kota asal.
Untuk kelancaran kegiatan itu, Bagian Kerja Sama berkordinasi dengan Dishub, Satpol PP dan dari pihak TNI/Polri untuk menurunkan personielnya agar mengatur lalu lintas dan keamanan saat acara berlangsung. Keesokan harinya akan ada fun sport. Pesertanya adalah seluruh kepala daerah. Mereka bakal menjajal keindahan Kota Makassar menggunakan sepeda.
Usai bersepeda, Pemkot Makassar juga menyiapkan 300 pohon Tabebuya untuk ditanam serentak oleh peserta fun sport di area CoI. Tak sampai di situ, Pemkot Makassar juga menyiapkan beberapa Lorong Wisata yang akan dikunjungi 98 kepala daerah. Seperti Lorong Sydney dan Lorong Milan.
“Setelah dari Longwis, peserta akan diajak langsung ke Benteng Rotterdam dan akan dijamu di sana dengan berbagai kulineran Makassar yang enak-enak,” bebernya.
Sulfitra menegaskan, ujung dari lawatan nasional ini sangat berdampak pada pendapatan pajak restoran dan lainnya. “Kunjungan ke tempat wisata pasti juga akan meningkat. Efeknya sangat nyata,” pungkasnya. (rhm)