MAKASSAR, BKM — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi XVI) dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Suhajar Diantoro
di Upperhils Convention Hall Jalan Metro Tanjung Bunga, Rabu (12/7).
Rakernas Apeksi XVI dihadiri 98 wali kota atau wakil wali kota dari seluruh Indonesia.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta forkopimda
Sulsel dan Makassar, beberapa bupati dan wakil bupati se Sulsel, ketua parpol, hingga pimpinan media se Indonesia.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, Rakernas Apeksi penuh dengan memori.
Dimana dari 98 wali kota dan wakil wali kota, ada 85 yang akan berakhir masa jabatannya pada 2023 dan 2024 nanti.
“Hanya ada beberapa yang masih tinggal (belum berakhir masa jabatan), termasuk saya sendiri,” ucap Danny Pomanto.
Karena itu, Rakernas Apeksi ini menjadi agenda bersejarah.
Terlebih kata Danny, sekarang ini Indonesia ada pada posisi rotasi kepemimpinan nasional.
Sehingga banyak aspirasi dan inspirasi dari kota yang dibutuhkan untuk membangun negeri dengan sinergi dan kolaborasi.
“Ini sejarah, karena sebelum selesai 85 wali kota, masih bisa berbuat untuk bangsa dan negara dengan masing-masing gagasan yang ada,” ujarnya.
Pemkot Makassar kata arsitek jebolan Unhas ini bangga dan sangat terhormat ditunjuk sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi.
Makassar dengan kulturnya sangat menghormati tamu-tamunya karena tamu adalah raja.
Untuk itu ia memohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama berjalannya hajatan ini.
“Maaf kalau ada kekurangan, Rakernas telah berlangsung tiga hari lalu ini adalah usulan Bima (Ketua Apeksi), pemimpin terbaik itu yang persiapkan pemimpin berikutnya,” pungkasnya. (rhm)