MAKASSAR, BKM–Tiga partai politik (Parpol) di Sulawesi selatan memiliki peluang untuk meraih lebih dari satu kursi untuk DPR RI melalui daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I, II maupun Dapil Sulsel III.
Ketiga Parpol itu yakni Golkar, Gerindra dan Partai Nasdem. Hal itu berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan PT Multi Strategi Nusantara (MSN)
Alamat kantor : pasebahan timur no 175,senen jakarta pusat.
Dalam survei MSN pimpinan Bilal Saputra muncul pertanyaan jika pemilu Anggota DPR RI dilaksanakan pada hari ini, diantara partai-partai dibawah, calon Anggota DPR RI dari Parpol manakah yang dipilih.
Partai Golkar meraih 25,7 persen, Nasdem 14 persen serta Gerindra 13.9 persen.
Berikutnya ada Partai Demokrat 5 persen, PDIP 4,9 persen, PAN 4 persen, PKS 3,9 persen, PPP 3,7 persen, PKB 2,3 persen, Perindo 1,8 persen, Hanura 1,5 persen, PBB 0,4 persen, Gelora 0,3 persen dan Partai Buruh 0,3 persen, PSI 0,3 persen, PKN 0,3 persen, Ummat 0,2 persen.
Adapun yang tidak tau atau tidak menjawab masih cukup tinggi yakni sebesar 17,5 persen.
Untuk DPRD Sulsel, Golkar juga masih unggul.
Hanya posisi kedua, ditempati oleh Gerindra lalu Nasdem.
Hasil survei MSN menempatkan Golkar dengan 26,6 persen, Gerindra 15 persen, Nasdem 13,4 persen. Berikutnya ada Demokrat dengan 5 persen, PDIP 4,3 persen, PKS 4,2 persen, PAN 4,3 persen, PPP 4 persen dan PKB 2,1 persen.
Perindo meraih dukungan 2 persen, Hanura 1,5 persen, PBB 0,5 persen, Gelora 0,3 persen, Buruh 0,3 persen, PSI 0,3 persen, PKN 0,3 persen, serta Partai Ummat 0,2 persen.
Responden yang tidak tau atau tidak menjawab hanya sebesar 14,9 persen.
Manager Strategi MSN Adi, mengemukakan bila hasil survei yang dilakukan pada tanggal 20 Juni hingga 1 juli 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden dengan margin eror off eror 2,9 persen. “Yang berpeluang menambah kursi untuk DPR RI di Sulsel hanya tiga Parpol yaitu Partai Golkar, Gerindra dan Nasdem disemua Dapil. Dan yang jelas akan ada partai politik yang pada Pileg 2019 mendapatkan kursi bisa jadi di tahun 2024 terlepas kursinya, namun dari data kami ini, bahwa dari pemilu ke pemilu maka pemilih itu berimigrasi hampir 50 hingga 60 persen,”ujar Adi, Kamis (19/7).
Untuk itu Parpol yang akan bertarung akan bertumpuh pada kerja para Calegnya untuk merebut swingvoters 50 hingga 60 persen untuk dijadikan strongvotersnya.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif yang dimintai tanggapannya mempertanyakan soal datanya. Syahar-panggilan akrab Syaharuddin Alrif optimis bila Nasdem yang akan menjadi pemenang di Sulsel. “Kita tunggu saja hasil pemilu 2024,”ujar Syahar yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Hal sama disampaikan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe soal partai yang dipimpinnya berada pada urutan keempat di bawah Golkar, Nasdem dan Gerindra. “Namanya juga survei, biasalah. Kami bekerja terus,”ujar Wakil Ketua DPRD Sulsel ini. (rif)
