TAKALAR, BKM — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin memastikan, progres pembangunan Bendungan Pamukkulu, Desa Pamukkulu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, akan sesuai target.
Karena tidak ada kendala yang dapat menghambat salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini.
Hal tersebut diungkapkan Bahtiar Baharuddin saat melakukan peninjauan progres pembangunan
Bendungan Pamukkulu, Sabtu siang (15/10). Saat melakukan peninjauan, Bahtiar didampingi Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad.
Bahtiar mengatakan, bendungan yang diprediksi akan mampu mengairi lahan pertanian seluas 6.200 hektare di Takalar tersebut, akan selesai pada tahun 2023 ini. Olehnya itu, Pj gubernur memastikan bahwa progres pembangunannya berjalan sesuai target.
”Jadi karena itu, kami bersama Pj bupati Takalar sangat mendukung penuh untuk proyek Bendungan Pamukkulu ini. Tentunya sangat berharap agar proyek ini dapat di selesaikan secepatnya. Bendungan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat positif di Kabupaten Takalar dan wilayah sekitarnya,” kata Bahtiar Baharuddin.
Keuntungan yang diperoleh masyarakat, selain pada sektor pertanian, juga berdampak pada pasokan listrik. Karena akan mampu menjadi sumberdaya pembangkit listrik.
”Bendungan pamukkulu ini manfaatnya banyak sekali. Di antaranya selain untuk pertanian, bendungan ini juga akan memberikan sumber daya listrik yang sangat dibutuhkan, dimana saat ini kita sedang mengalami defisit pasokan listrik,” katanya.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, menyampaikan, kerja sama antara Forkopimda adalah kunci untuk memastikan penyelesaian proyek ini secepat mungkin.
”Alhamdulillah, atas kerja keras bersama dengan Forkompimda, camat, kepala desa serta dari Balai Besar Pompengan Je’neberang dan juga masyarakat kita bisa mencari jalan keluarnya, secepat mungkin kita akan selesaikan proses pembangunan bendungan ini, supaya secepatnya juga dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Setiawan Aswad.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Je’neberang, Djaya Sukarno, menyatakan, upaya sedang dilakukan untuk menyelesaikan proyek ini pada tahun 2023.
”Untuk Bendungan Pammungkulu ini kami upayakan akan selesai di 2023. Untuk cakupan lahan yang akan dialiri irigasi ini mencakup seluas 6.200 hektare,” ujarnya. (ira/c)
