MAKALE, BKM — Kapala Staf Divif 3 Kostrad Brigjen TNI Wulang Nur Yudhanto resmi menutup TMMD ke-121 di Tapparan, Kecamatan Rantetayo di halaman SDN 8 Rantetayo, Kamis (22/8). Brigjen Wulung mengatakan, pemberdayaan wilayah pertahanan membantu pemerintah daerah khususnya pembangunan berkualitas dan kesejahteraan masyarakat.
Berkenaan dengan itu TNI kolaborasi Pemkab, Polri, serta masyarakat dengan nama TMMD melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik mengusung tema “Darma Bakti TMMD Kewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”.
”Saya berharap pasca TMMD jadi pemicu mendorong semangat masyarakat maju dan berkembang ekonominya, jeli dan waspada bahaya negatif bagi lingkungan, serta lehidupan guyub dan rukun ditengan perkembangan dunia moderen, ”pungkas Brigjen Wulung.
Dandim 1414 Toraja, Letkol (Arm) Bani K Sepang melaporkan progran fisik dikerjakan TMMD Ke-121 selama sebulan dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024 di Kelurahan Tapparan, selain rabat beton jalan poros Tapparan sepanjang 722 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 15 Cm selesai 100 persen.
Demikian pula penataan lingkungan dan utilitas SDN 3 Rantetayo pembuatan talud sepanjang 48, 65 meter, tinggi 2,7 meter, ketebalan pondasi bawah 90 cm dan ketebalan pondasi atas 30 cm juga 100 persen. Rehab dua ruang kelas SDN 4 Rantetayo 100 persen. Ketiga program fisik tersebut selesai tepat waktu.
Kegiatan non fisik TMMD kerjasama OPD terkait berupa bela negara, wawasan kebangsaan, stunting, pos yandu, bahaya narkoba, pertanian, KB, Kantibmas, penerimaan prajurit, dan kesehatan, lagi-lagi selesai 100 persen.
Sasaran tambahan program unggulan Kasat TNI Manunggal Air berupa pembuatan sumur bor 2 unit, pembuatam pompa hydram 1 unit selesai 100 persen. Berikutnya pembuatan satu rumah tidak layak huni (RTLH), penanaman 500 pohon, penanaman jagung 1 ha, dan pembuatan MCK 1 unit. Sebulan TMMD di Tapparan Tana Toraja melibatkan 150 personel gabungan. (gus/C)
