MAKALE, BKM — Aliansi Mahasiswa Toraja Selamatkan Demokrasi (Amara) berkolaborasi dengan aktivis kampus dan organisasi kepemudaan menggelar unjuk rasa di DPRD dan KPU Tana Toraja mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) demi keadilan demokrasi, Jumat (23/8).
Demo berlangsung tensinya panas gegara anggota dewan terlambat terima mahasiswa menyampaikan aspirasi berbuntut penyegelan pintu masuk DPRD Tana Toraja lantai dua. Sebelumnya para orator Amara silih berganti melakukan orasi politik diberanda DPRD Tana Toraja seraya bakar ban bekas dijalan dan tangga kelantai dua gedung dewan.
Aktivis Amara lanjutkan demo ke KPU Tana Toraja di Jalan Tongkonan Ada’ Makale. Pasca demo di KPU Amara kembali ke DPRD demo mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Tana Toraja dan Satpol PP. Leonardus Tallupadang dari Fraksi Gerindra di beranda DPRD merespon tuntuntan mahasiswa kawal dan tegakkan putusan MK.
”Dewan merespon tuntutan mahasiswa menegakkan keadilan demokrasi dan itu kita junjung tinggi bersama demi tegaknya demokrasi mewujudkan Indonesia maju, ”singkat Leonardus. (gus/C)
