MAKASSAR, BKM — Artpro bekerja sama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan kembali menggelar event Trend Hijab di Hotel Claro. Kegiatan bertema Road to AMBF (Anging Mammiri Business Fair) 2024, digelar selama lima hari atau pada 6 hingga 10 Nopember 2024, di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar. Event ini menghadirkan 74 tenant dengan jumlah peserta sebanyak 100.
Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan sesaat sebelum membuka kegiatan ini memuji penyelenggara Trend Hijab x Road to AMBF 2024. Dikatakan, pameran ini dapat mendongkrak perekonomian di Sulawesi Selatan.
”Saya menilai Trend Hijab x Road to AMBF 2024 bukan sekadar pameran. Tapi ini menjadi tempat bertemunya produsen dan konsumen. Saya berharap, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut ke event-event lainnya. Setidaknya pameran ini dapat mendongkrak perekonomian di Sulawesi Selatan,” kata Ninuk.
Istri dari Pj gubernur Sulsel ini berharap kepada masyarakat Sulsel untuk mencintai produk lokal. Selain membantu mendorong perkembangan perekonomian daerah ini, juga melestarikan hasil karya mereka.
”Karenanya, pada setiap kegiatan yang saya hadiri, saya selalu menggunakan produk lokal. Jadi kalau mau produk kita berkembang, maka marilah belajar mencintai produk kita sendiri,” pesan Ninuk.
Sementara itu, Project Officer Artpro, Zulfikar, mengatakan, Trend Hijab x Road to AMBF 2024 hadir melalui kerja sama Bank Indonesia (BI) Sulsel. Dan tahun ini merupakan tahun ketiga Artpro menggelar Trend Hijab bekerja sama BI Perwakilan Sulawesi Selatan.
”Adapun peserta Trend Hijab kali ini tidak saja berasal dari Kota Makassar, tapi juga sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Seperti Jakarta dan Surabaya,” ujar Zulfikar.
Deputi Direktur BI Sulsel, Aswin Gantina, mengatakan, Bank Indonesia akan terus mendukung pengembangan UMKM, khususnya di Sulsel. Dukungan itu diberikan dengan berbagai cara. Di antaranya pelatihan, pembinaan, maupum pendampingan.
Adapun AMBF merupakan salah satu strategi BI untuk mempertemukan pembeli dari luar negeri dengan UMKM pemilik produk di Sulawesi Selatan.
Tahun ini, AMBF rencananya dilaksanakan pada 20 dan 21 November 2024 mendatang. Namun, sebagai langkah awal, BI melakukan kolaborasi dengan Trend Hijab menggelar event pameran Road to AMBF 2024.
Menurut Aswin, AMBF pada 2022 telah mencatat total ekspor sekitar Rp5,7 miliar dan 2023 mencatatkan nilai ekspor Rp28,7 miliar. Ini menunjukkan bahwa antusiasme yang tinggi dari buyer luar negeri atas potensi produk fesyen UMKM Sulsel.
Melihat potensi tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan Trend Hijab untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini dapat mendorong potensi UMKM fesyen untuk dapat go global.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Mia Bobby Rinal Makmun, Deputi Direktur BI Sulsel, Aswin Gantina, dan Project Officer Artpro, Zulfikar. (mir)
Ninuk Sebut Trend Hijab x Road to AMBF 2024 Bukan Sekadar Pameran. Diramaikan 100 Peserta dari Sejumlah Daerah di Indonesia

PEMBUKAAN -- Pj Ketua Dekranasda Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Mia Bobby Rinal Makmun, Deputi Direktur BI Sulsel, Aswin Gantina, dan Project Officer Artpro, Zulfikar, melakukan pemukulan gong sebagai tanda pembukaan Trend Hijab x Road to AMBF 2024, di Hotel Claro, Rabu (6/11).
×





