SOPPENG, BKM — Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Soppeng merespon adanya beberapa simpatisan kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kembali mengibarkan bendera HTI di beberapa kota dan daerah seperti di Kota Makassar, Minggu (2/2).
Ketua GP Ansor Soppeng Sukardi menyebut kelompok HTI ditengarai tetap aktif menjalankan misinya meski telah dibubarkan secara resmi oleh pemerintah pada 19 Juli 2017 silam.
”Setelah kami melakukan diskusi bersama pengurus dalam kajian issue strategis dan penggalangan opini, kami sangat menyayangkan kembalinya gerakan yang dilakukan kelompok HTI. Kami tegaskan, GP Ansor dan Banser Soppeng tidak akan tinggal diam jika ada kelompok-kelompok anti-NKRI yang dibiarkan bebas bergerak. Kami siap bertindak dalam koridor hukum dan demi menjaga keutuhan bangsa,” tegas Sukardi.
Tak hanya di Makassar tapi juga terjadi di sejumlah daerah yakni Jogyakarta, Surabaya, Palembang dengan beragam kedok kegiatan seruan dan menyebarkan buletin-buletin yang berisi ajakan menegakkan negara Islam dengan sistem khilafah. Diketahui, HTI telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang berdasarkan Perppu No. 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang No 16 Tahun 2017.
Dia juga sudah mengisyaratkan jajaran Banser Soppeng untuk siap siaga dengan munculnya kembali kelompok ini. Mereka ini menggunakan berbagai kedok acara, mereka masih mencoba terus mengampanyekan sistem Khilafah yang itu sudah sangat jelas bertentangan dengan keindonesiaan kita yang beragam.
“Kami mendesak pemerintah bertindak tegas dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk aksi yang berpotensi merongrong ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI,” terangnya.
Terpisah, Ketua GP Ansor Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus juga mengecam dan menyayangkan adanya kegiatan di beberapa daerah yang disusupi oleh HTI khususnya di kota Makassar.
Saatnya pemerintah mengambil langkah tegas. Jangan terlambat. Kalau dibiarkan ini berbahaya bagi NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45,” tegas Rusdi Idrus.
Ia dengan tegas mengecam segala bentuk aktivitas HTI yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
“Kami mengecam munculnya kembali kelompok yang sudah dibubarkan ini.” Tegasnya.
GP Ansor Sulsel meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku guna menjaga keutuhan NKRI.(rls)