MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan merombak seluruh pengurus RT/RW di Makassar. Lelaki yang akrab disapa Appi itu mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan pemilihan RT/RW secepatnya.
“Kita akan mempersiapkan pemilihan langsung RT/RW,” jelas Appi usai memimpin Rapat Koordinasi dengan seluruh OPD dan jajaran direksi perusda, Selasa (4/3).
Dia mengatakan, pemilihan langsung RT/RW kemungkinan besar akan dilaksanakan usai ketok palu APBD Perubahan tahun anggaran 2025. Alasannya, belum ada alokasi anggaran yang disiapkan untuk pemilihan RT/RW di APBD Pokok 2025.
“Duitnya ini kan tidak ada di (APBD) pokok, bagaimana mau dibuat kalau uangnya tidak ada. Nanti kita coba atur berapa biayanya. Nanti kita coba agendakan di perubahan,” ungkap Appi.
Dia menekankan, bagi yang akan ikut dalam kontestasi pemilihan ketua RT/RW, kalau mau mendaftar, sebaiknya punya ketokohan di masyarakat. “Jadi modelnya pemilihan langsung. Kalau mau mendaftar, maunya tokoh masyarakat di situ. Kalau tidak dikenal baru mau mendaftar bikin apa? Siapa mau pilih. Bagaimana mau melakukan interaksi dengan masyarakat yang ada,” tambahnya.
Terkait honor atau insentif para RT/RW yang terpilih nantinya, menurut Appi, akan disesuaikan dengan mengacu pada aturan yang telah berlaku. Saat ini, insentif yang diterima Ketua RT/RW berada pada kisaran Rp1 juta hingga Rp1,2 juta, tergantung dari pemenuhan sembilan indikator. Lorong Wisata, Bank Sampah, Retribusi Sampah, PBB, Sombere and Smart City, hingga Buku Administrasi RT/RW.
Jika mengacu pada rencana pembahasan APBD Perubahan, maka kemungkinan besar pemilihan langsung RT/RW akan dilaksanakan setelah bulan Juli. Pasalnya, berdasarkan agenda, pembahasan APBD-P akan dipercepat di bulan Juni atau Juli. Hal itu dilakukan untuk segera mengakomodir berbagai program prioritas pasangan wali kota-wakil wali kota, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham. (rhm)