MAKASSAR, BKM–Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan, HA Kadir Halid, memberikan pandangannya terkait persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel.
Sebagai Ketua Satuan Karya (Satkar) Ulama Sulsel yang menjadi ormas bentukan Golkar, Kadir menyatakan dirinya akan mendukung calon yang mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Saya kan minimal ada suara sebagai ketua Satkar Ulama Sulsel. Saya punya suara, walaupun bersama dengan suara-suara yang lain yang didirikan,” ujar Kadir Halid, Selasa (8/4).
Lebih lanjut, Kadir menekankan pentingnya restu DPP dalam kontestasi kepemimpinan di Golkar. “Saya mendukung orang yang sudah ada restu dari DPP. Karena Partai Golkar ini kalau tidak ada restu, susah,” tegasnya.
Ia merujuk pada pengalaman sebelumnya di internal partai. “Pengalaman yang lalu, kalau tidak ada restu, kebanyakan pemilik hak suara akan mendukung calon yang memiliki restu tersebut.” terang Legislator DPRD Sulsel ini.
Mengenai dinamika Musda mendatang, Kadir memprediksi kemungkinan munculnya tiga calon. “Kalau melihat nanti ini jumlah suara dan persyaratan minimal 10 suara (30 persen), berarti nanti akan ada tiga calon yang akan bersaing.” terangnya.
Lebih jauh, ia menyinggung potensi aklamasi jika DPP secara solid mendukung satu nama. “Kalau misalnya ada calon yang didukung penuh oleh DPP, maka kemungkinan aklamasi bisa terjadi.” ungkap Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini.
Kadir Halid juga menyoroti lambannya persiapan Musda Golkar Sulsel. Ia menyebutkan bahwa seharusnya panitia pelaksana dan panitia pemilihan sudah terbentuk.
“Seharusnya DPD I sudah mulai rapat pleno untuk membentuk panitia pelaksana, panitia pengarah (Steering Committee), dan kemudian panitia pemilihan yang membuka ruang untuk pendaftaran,” ujar Kadir.
Informasi yang diterimanya dari DPP, Kadir mengungkapkan bahwa Musda Golkar di seluruh provinsi ditargetkan rampung paling lambat Juni 2025. “Seharusnya setelah Lebaran ini, sudah bergerak,”jelas Kadir yang juga Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini. (rif)
