LUWU UTARA – Kabupaten Luwu Timur tampil penuh semangat dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang resmi dibuka di Lapangan Tamsis, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Minggu malam (13/4/2025).
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Sekretaris Daerah H. Bahri Suli, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Timur hadir langsung dalam acara pembukaan tersebut, memberikan dukungan penuh kepada 21 orang kafilah yang akan berlaga dalam 10 cabang lomba.
Ajang dua tahunan ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dengan kehadiran jajaran Forkopimda Sulsel, para kepala daerah, Kakanwil Kemenag Sulsel, serta tokoh-tokoh masyarakat dan adat.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi Qurani yang akan membawa nama Sulsel ke tingkat nasional. Ia juga mengumumkan besaran hadiah yang signifikan bagi para juara.
“Hadiah untuk juara pertama adalah Rp30 juta. Kami ingin peserta benar-benar bersaing untuk posisi terbaik. Maka dari itu, selisih dengan juara dua dan tiga cukup besar, yakni Rp8 juta dan Rp6,5 juta,” ujar Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya objektivitas dalam penilaian dan meminta Dewan Hakim agar memberikan penilaian seadil-adilnya berdasarkan kemampuan peserta.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam menyampaikan rasa bangganya terhadap semangat dan persiapan matang yang ditunjukkan kafilah Lutim.
“Kami datang bukan sekadar bertanding, tapi membawa semangat dakwah dan ukhuwah Islamiyah. Kami yakin, anak-anak kita akan mempersembahkan prestasi membanggakan untuk Luwu Timur,” ungkapnya.
Bupati Irwan juga secara terbuka menyatakan kesiapan Luwu Timur untuk menjadi tuan rumah STQH Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2027.
“Luwu Timur siap menerima amanah sebagai tuan rumah STQH XXIV tahun 2027. Ini adalah wujud komitmen kami dalam membumikan Al-Qur’an serta mempererat tali silaturahmi antar daerah,” tegasnya.
STQH XXIII Sulsel ini akan berlangsung hingga 20 April 2025 dan menjadi momentum penting dalam menjaring qari/qariah dan hafiz/hafizah terbaik yang akan mewakili Sulsel di ajang nasional di Sulawesi Tenggara. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)
