MAKASSAR, BKM–Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan upaya pencegahan narkoba dengan melibatkan semua stakeholder. Diskusi interaktif lintas sektor perihal rawan penyalahgunaan narkoba digelar Hotel Celebes, Rabu (8/7). BNN menghadirkan pemerintah Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Babinsa, tokoh agama, tokoh pemuda serta masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Sulsel, Jamaluddin berharap kepada warga agar melaporkan secara suka rela kalau ada teman atau pun keluarganya yang menyalah gunakan narkoba. Para pengguna narkoba akan diamankan untuk menjalani rehabilitasi.
Kepala kantor BNN Sulsel, Brigjen Pol Agus Budiman Manalu SH dalam pertemuan itu mengarahkan akan seluruh aparat lintas sektor bersatu padu memberantas peredaran narkotika khususnya Makassar yang semakin hari semakin rawan.
“Disini kami meminta seluruh peran seluruh stakeholder. Sudah ada instruksi No 11/2011 dimana seluruh instansi harus bersatu padu memberantas narkoba. Bukan hanya BNN, tapi peran instansi terkait serta seluruh lapisan masyarakat.
Narkoba mengancam seluruh lapirsan. Tidak mengenal usia, jabatan, jenis kelamin. Bagi yang menggunakan narkoba segera direhab dengan program 100 ribu pecandu. Dimana sudah 2.601 pecandu yang berada di Sulsel yang harus direhap,” ujar Agus Budiman Manalu. (jun/cha/c)