pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Dipinang Jadi Juri MTQ Internasional dan Pimpinan Ponpes

Pandangan pesismis sejumlah orang yang menyangsikan keputusan Ustaz Syam berkarir di bidang agama mampu dipatahkannya dengan prestasi cemerlang.   “Anggapan yang mengatakan orang pondok masa depannya tidak ada terpatahkan,” kata Ustad Syam.

Laporan: Rahma Amri

Seiring dengan berbagai prestasi yang telah diraihnya, berbagai tawaran kerja pun antre untuk lelaki ini.
Mulai menjadi imam masjid, jadi juri musabaqah tilawatil quran (MTQ) hingga tingkat internasional, dan dipercaya menjadi Pimpinan Pondok Pesantren dan Tahfidz Alquran Al Imam Ashim.
Bukan hanya keuntungan duniawi yang diperoleh. Keuntungan akhirat pun menanti. Kelebihan dan keutamaan seorang penghafal Alquran adalah Allah SWT akan mengangkat derajat sang hafiz/hafizah. Sedangkan orangtua sang penghafal Alquran, Allah akan memasangkan mahkota dari emas di kepalanya.
Keutamaan lain yang diperoleh seorang penghafal adalah akan dijadikan keluarga oleh Allah SWT.
Saat ini, Ustad Syam tercatat sebagai salah satu pembina Yayasan Imam Al Ashin bersama mantan Bupati Enrekang La Tinro La Tunrung. Malah, dia dipercaya sebagai ketua yayasan.
Dia mengaku tertarik membina yayasan Tahfiz karena memiliki misi untuk mengembangkan dan menambah para penghafal Alquran yang jumlahnya masih sedikit.
Yayasan yang dipimpinnya berkembang cukup menggembirakan. Dari junlah santri 10 orang sekarang sudah berkembang  hingga ratusan orang.
Karena semakin banyak santri, pondok tahfidz di Tidung Mariolo yang dikelola sudah tidak bisa menampung kapasitas yang ada saat ini.
Dengan inisiatif sejumlah pembina yayasan, dibuatlah pondok tahfidz yang lebih besar di bilangan Jalan Hertasning Baru. Pondok yang dibangun tahun 2012 itu sudah mulai difungsikan. Malah sudah memiliki sejumlah fasilitas seperti masjid. Di pondok itu juga sudah dibangun madrasah tsanawiyah dan secara berangsur akan dibangun gedung yang akan dipersiapkan untuk madrasah aliyah.
Dia berharap ke depan jumlah penghafal Alquran bisa lahir dari pondok yang dikelolanya. “Hingga saat ini sudah ada sekitar 70 hafiz/hafizah yang dicetak pondok kami,” jelasnya.
Khusus Ramadan seperti saat ini, ustadz Syam dipercaya sebagai imam salat tarawih di Masjid Al Markaz Al Islami. Rutinitas itu sudah dilakoni sejak tahun 1997. (rhm/cha/b)




×


Dipinang Jadi Juri MTQ Internasional dan Pimpinan Ponpes

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar