MALILI, BKM –Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) menegaskan bila partainya sudah sangat siap untuk menghadapi Pemilukada serentak 9 Desember mendatang.
Menurut ARW yang juga anggota DPR RI, kesiapan partai berlambang banteng gemuk ini di Pemilukada dapat dilihat pada rapat konsolidasi dan sosialisasi Pemilukada yang dilakukan saat ini. “Tujuannya adalah memberikan dukungan kepada seluruh kader partai di setiap daerah, agar tetap solid untuk memenangkan Pilkada,”ujar ARW, di Malili, Kamis (9/7).
Menurut pengganti HZB Palaguna ini, Konsolidasi sengaja dilakukan untuk memberikan support kepada kader partai dalam menghadapi Pemilukada, dan pastinya PDIP sudah siap.
Untuk Luwu Timur (Lutim), kata ARW, PDIP telah memberikan surat tugas kepada kader Partai Nasdem Muhammad Siddiq BM untuk berpasangan dengan kader PDIP, Sarce Bandaso.
Dengan begitu, ARW berharap agar partai besutan Surya Paloh itu dapat berkoalisi dengan PDIP menghadapi Pemilukada mendatang. “Kami berharap Nasdem akan berkoalisi dengan kami dan juga koalisi indonesia hebat dapat bersatu,”ungkapnya.
Rapat konsolidasi ini dihadiri ketua DPC PDIP Lutim, Esra Lamban, legislator PDIP Efraem dan Leonar Bongga serta seluruh kader PDIP se Lutim.
Sebelumnya, KPU Lutim menggelar sosialisasi persyaratan pencalonan. Sosialisasi ini hanya dihadiri tujuh partai politi yakni, Demokrat, Hanura, Gerindra, PDIP, PKS, Nasdem, dan PAN.
Ketua KPU Lutim, Muhammad Nur, mengatakan, pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati 26 hingga 28 Juli mendatang, sehingga sosialisasi ini diharapkan agar parpol dapat memahami persyaratan untuk mengusulkan calon.
Berdasarkan jadwal tahapan, kata Nur, 24 Agustus merupakan tahapan penetapan balon menjadi calon.
“Sosialisasi ini sangat penting, mengingat parpol punya kepentingan dalam mengusulkan pasangan calon,”ungkap Nur.
Menurutnya, dari 10 parpol yang memiliki kursi di parlemen, tiga diantaranya tidak hadir yakni PKB, Golkar dan PPP. “Kami sudah mengundang bahkan menghubungi, namun berbagai alasan,”ungkapnya.
Anggota KPU Lutim, Kharena, menambahkan, persyaratan mutlak yang harus dipenuhi untuk mengusung harus memiliki kursi 20 persen atau paling sedikit 25 persen dari akumulasi jumlah suara sah hasil pileg lalu. Selain itu, bagi anggota DPRD, dapat melampirkan surat pemberitahuan pencalonan kepada pimpinan, sedangkan untuk anggota TNI, Polri dan PNS harus melampirkan surat pengunduran diri. “Kami mengharapkan agar datang dihari pertama pendaftaran, ini kita lakukan agar, jika ada persyaratan yang belum terpenuhi nantinya, dapat kembali mendaftar sebagai peserta baru pada hari berikutnya hingga tanggal 28 Juli dengan melengkapi berkas yang dianggap tidak lengkap sebelumnya,” ungkap Khaerana. (alp/rif/b)