ENREKANG, BKM — Membudidayakan tanaman sayur lewat kelompok wanita tani (KWT) akhir-akhir ini mulai ramai dibicarakan di Bumi Massenrempulu. Sejumlah wilayah desa telah membentuk KWT dengan nama yang berbeda-beda, namun satu harapan menjadi perempuan penjahit bumi.
Anggota kelompok yang semuanya adalah perempuan terus bergotong royong membuat sejumlah kelengkapan yang akan digunakan di kebun kelompok. Bahan berupa bambu yang paling banyak digunakan.
Para kelompok inipun tidak hanya dapat meraih keuntungan dari hasil tanamannya. Bibit yang ditanam merupakan bantuan dari pemerintah daerah.
Bimbingan dalam menjalankan aktifitasnya juga terus dilakukan oleh Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Enrekang, Ahmad Fajar Muhiddin.
Bimbingan tidak hanya berupa cara mengelolah tanaman hingga tumbuh menjadi tanaman yang subur dan aman untuk dikonsumsi. Tapi juga sejumlah kreatifitas berupa pengolahan makanan tradisionalpun diperkenalkan di kelompok tersebut.
Kamari Kamaruddin, salah seorang anggota KWT asal Kecamatan Curio, mengatakan sekalipun dalam kondisi yang berpuasa, para
perempuan KWT terus beraktifitas. Semangat menanam sayur di wilayah pertanian kelompok terus dilakukan.
“Walaupun menunaikan ibadah puasa, program kerja di kebun kelompok tani wanita Pulu Pinjam terus berjalan,” ujarnya. (her/rus/c)
KWT Didorong Budidayakan Tanaman Sayur
×





