MAROS,BKM — Ribuan guru lingkup Pemkab Maros hari ini bergembira. Pasalnya, tunjangan sertifikasi untuk periode bulan April sampai Juni atau triwulan kedua tahun 2015 akan dicairkan pada Jumat (10/7) hari ini. Hal ini disampaikan Bupati Maros Hatta Rahman Kamis (9/7).
Rincian anggaran yang disiapkan Pemkab Maros untuk triwulan kedua yakni sebesar Rp24 miliar lebih dengan rincian Rp23,8 miliar untuk tunjangan guru yang telah tersertifikasi dan tunjangan guru non sertifikasi sebesar Rp265 juta.
Anggaran ini, kata Hatta diperuntukkan bagi 2843 guru yang telah lulus sertifikasi dan 300-an guru non sertifikasi. Dengan demikian, Kabupaten Maros menjadi yang pertama mencairkan tunjangan sertifikasi, tercepat dibanding kabupaten/kota lainnya di Sulsel.
“Kita sengaja cairkan lebih cepat, agar para guru bisa menggunakan dana tersebut untuk menyambut lebaran,” jelas Hatta.
Terpisah, ketua PGRI Maros, Arman Arsyad menyambut gembira kabar tersebut. Menurutnya keputusan bupati mencairkan tunjangan sertifikasi akan sangat membantu para guru khususnya menjelang lebaran ini.
Arman juga memantau guru yang sertifikasinya masih bermasalah, salah satunya jumlah jam mengajar yang belum memenuhi syarat. “Dalam peraturan menteri nomor 4 2015, tunjangan sertifikasi mereka di pending dulu sampai persyaratannya terpenuhi,” tandasnya.
Diketahui, jumlah penerima tunjangan sertifikasi pada triwulan IV tahun 2014 lalu sebanyak 2.220 orang. Jumlah ini lebih rendah dibanding penerima tahun 2015 ini. Kondisi tersebut dikarenakan adanya guru yang lulus sertifikasi tahun 2014 dan menerima tunjangan pada tahun 2015 ini.
“Tunjangan guru non sertifikasi juga berkurang dibanding triwulan IV tahun 2014 yakni sebanyak 423 orang,” jelasnya. (ari-ril/c)
Maros Tercepat Cairkan Tunjangan Sertifikasi Guru
×
