Pilihan Redaktur
Gubernur Berburu Baju Baru di Pasar Butung

MAKASSAR, BKM — Menjadi rutinitas menjelang lebaran Idul Fitri, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akan berburu baju lebaran di Pusat Grosir Pasar Butung Makassar.
Rutinitas itu kembali dilakukannya, Senin (13/7).
Dua agenda dilakukannya di pasar tekstil terbesar di Indonesia Timur itu. Selain membeli baju koko untuk keperluan Salat Ied, Syahrul juga sekaligus memantau aktifitas perdagangan di sana.
Menurutnya, Pasar Butung merupakanpusat distribusi pakaian, tidak hanya bagi orang Sulsel tetapi hingga Papua.
Dia berpesan kepada pengelola, pengunjung dan pedagang menjaga pasar itu tetap menjadi tujuan masyarakat dari berbagai daerah berbelanja.
Gubernur juga mengingatkan agar menghindari terjadinya kriminalitas, kekerasan, dan pencopetan agar pasar Butung menjadi pasar yang nyaman.
Dalam kunjungannya di Pasar Butung, gubernur yang langsung diserbu oleh pengunjung yang ingin bersalaman dan berfoto bersama ini juga berdialog dengan para pedagang terkait kelancaran usaha mereka.
Salah seorang pedagang di Pasar Butung H. Mustafa mengakui pembelian barang baik dari Makassar maupun luar Kota Makassar melonjak hingga di atas 100 persen.
Sementara itu pengelola Pasar Butung Muh. Anwar mengatakan jumlah pengunjung meningkat hingga 300 persen menjelang lebaran. (rhm/war/c)
==============================================
KASN Minta Berkas Proses Nonjob Pejabat
MAKASSAR, BKM– Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)meminta Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk melengkapi berkas proses nonjob pejabat yang berada dalam anggota Komisi Pengendalian dan Percepatan Program Strategis (KP3S).
Berkas tersebut sudah harus diterima KASN awal agustus mendatang.
Hal tersebut terkuak dari hasil klarifikasi yang dilakukan Komisioner KASN ke wali kota akhir pekan lalu di Jakarta.
“Pak wali diminta memberikan dokumen atas alasan beberapa pejabat yang nonjob itu,” kata Komisioner KASN, Waluyo via ponselnya, Minggu (12/7).
Menurut Waluyo, kebijakan untuk menonjobkan pejabat harus berdasar pada peraturan perundang-undangan setidaknya Pada 119. Tidak boleh mengganti sebelum dua tahun kecuali ada pelanggaran peraturan perundang-undangan.
Waluyo sendiri tidak bisa memastikan apakah mereka (yang dinonjobkan) melanggar peraturan atau tidak. Oleh karna itu, pihaknya meminta untuk membuktikan pelanggaran jika memang melanggar tersebut.
Sementara itu, Danny sapaan akrab wali kota yang ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah mengatakan, pemeriksaan tersebut hanya meminta untuk melengkapi berkas proses penon-joban sejumlah pejabat yang lalu.
“Nda ada ji, permintaan perlengkapan berkas saja,” kata Danny.
Mantan Konsultan Tata Ruang Pemkot Makassar ini menilai bahwa pejabat yang nonjob sudah pantas di nonjobkan. “Saya menilai orang yang nonjob itu pantas saya nonjobkan,” ujarnya.
Menurutnya, pejabat yang telah melakukan kesalahan apalagi kesalahan fatal seperti memungut uang di sekolah sepatutnya diberi sanksi. (man/war/c)
===============================================
409 Maba UNM Lulus Jalur Bidik Misi’
MAKASSAR, BKM– Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) program Bidik Misi kini menjalani tahapan verifikasi berkas dan wawancara. Sebanyak 409 mahasiswa baru lulus dalam jalur bidik misi tersebut.
Tahapan verifikasi dilaksanakan 13 hingga 14 Juli di Ballroom Pinisi D, Menara Pinisi UNM yang menghadirkan pembantu dekan bidang akademik dan pembantu dekan bidang kemahasiswaan dari semua fakultas sebagai mediator.
Mahasiswa yang akan mengikuti tahapan verifikasi harus menyertakan Kartu Peserta Bidik Misi, Lampiran Ijazah/Surat Keterangan Hasil Ujian, Surat Keterangan Miskin/Tidak Mampu, Kartu Keluarga, Slip Gaji Orang Tua, Surat Kelakuan Baik dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah.
Kepala Sub Bagian Registrasi dan Statistik, Syamsir Galib mengatakan mahasiswa juga harus melampirkan foto kondisi rumah sebagai kelengkapan berkas. “Foto kondisi rumahnya harus tampak dari depan, samping, belakang, dan isi rumah. Lampirannya itu nanti akan dijadikan pertimbangan tim verifikasi untuk menilai,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM, Ismail Muchtar menjelaskan tahapan verifikasi bidik misi bagi mahasiswa UNM dilakukan dengan dua tahapan. Tahapan pertama yakni verifikasi berkas dan wawancara, kemudian tahapan selanjutnya verifikasi faktual.
“Wawancaranya berkaitan dengan status ekonomi keluarga dan kemampuan akademik mahasiswa. Wawancaranya dipandu beberapa pembantu dekan bidang akademik dan pembantu dekan bidang kemahasiswaan dari semua fakultas di UNM,” ungkap Ismail Muchtar.
Menurut Ismail Muchtar, setelah mahasiswa menjalani verifikasi berkas dan wawancara, UNM akan melaksanakan verifikasi faktual di 27 Kabupaten Kota se-Sulsel 22 hingga 24 Juli mendatang. Sebanyak 200 orang yang terbagi dalam beberapa tim akan meninjau langsung kediaman mahasiswa penerima bidik jalur SBMPTN.
“Nanti beberapa mahasiswa bidik misi jalur SBMPTN ini akan dikunjungi langsung oleh tim verifikasi dirumahnya. Menilai langsung apakah mahasiswa tersebut betul-betul layak untuk mendapatkan beasiswa bidik misi atau tidak,” jelas Ismail Muchtar.
Ismail Muchtar mengatakan tahapan verifikasi tahun ini akan lebih diperketat agar program bidik misi tidak salah sasaran. Jika hasil verifikasi terbukti ada mahasiswa yang tidak layak untuk menerima, Ismail Muchtar menegaskan UNM akan menggugurkan status mahasiswa tersebut. “Harapannya, program bidik misi ini betul-betul diperuntukkan bagi orang-orang yang berhak dan membutuhkan. Tepat sasaran dan tanpa ada nepotisme,” harapnya. (rls)
-
Headline3 minggu ago
Tak Lulus Tes, Kontrak Diputus
-
Headline2 minggu ago
Bikin Resah, Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan
-
Sulselbar3 minggu ago
Lurah-Disdagkoprinum Sidak Agen LPG
-
Headline3 minggu ago
Jaksa Tuntut Mati Pemilik Sabu 12 Kg
-
Metro3 minggu ago
KAHMI Makassar Bakal Gelar Sejumlah Kegiatan Meriahkan Milad ke-57
-
Metro3 minggu ago
Polimarim Gelar Workshop Pemutakhiran Modul Prodi Nautika
-
Berita3 minggu ago
Jamaah Al Jasiyah Travel Ziarah Seputar Kota Mekkah
-
Politik2 minggu ago
PSI Tak Ingin Buru-Buru Dukung Capres dan Cawapres