MAROS, BKM — Sejumlah Orang tak dikenal menyerang warga BTN Griliya, Dusun Barambang, Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai Maros, Selasa (14/6) sekitar pukul 02.oo Wita.
Satu warga bernama Jafar (46) nyaris tewas akibat luka tebas di bagian pergelangan tangan kirinya yang nyaris putus dan sejumlah luka sabetan parang di bagian tubuh lain. Peristiwa ini terjadi di depan rumah korban. Saudara kandung korban, Hania yang ditemui saat melapor ke Mapolsek Mandai mengaku tak tahu persis latar belakang peristiwa yang dialami saudaranya itu.
“Saya tidak tahu persis apa penyebab saudara saya diserang orang dengan menggunakan parang,” ujar Hania.
Hania juga mengaku kalau tak satupun warga yang melihat peristiwa ini termasuk pihak keluarga. Namun yang jelas, kata dia, pelaku terindikasi lebih dari satu orang.
“Saudara saya baru ditahu dihajar orang setelah warga lain mendengar suara minta tolong. Soal ciri-ciri pelaku hanya saudara saya yang tahu,” ungkap Hania.
Sejauh ini, kondisi korban masih kritis dan belum sadarkan diri akibat pendarahan hebat. Koban masih menjalani perawatan insentif di rumah sakit Salewangan Maros.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mandai, Ipda Dores Hady membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif penyerangan yang mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup parah.
“Motifnya penyerangan ini belum jelas karena korban belum bisa diambil keteranganya,” katanya.
Dores menambahkan, upaya petugas mencari pelaku belum membuahkan hasil. Hampir seluruh wilayah dalam perumahan telah diperiksa sesaat setelah peristiwa tersebut terjadi.
“Diduga pelakunya sudah kabur sebelum petugas tiba dilokasi kejadian. Namun demikian, kami sudah memeriksa tiga orang saksi dari keluarga korban. Keterangan dari tiga saksi tersebut belum ada petunjuk mengenai identitas pelaku,” ujar Dores. (ari-ril/c)
Ditebas, Tangan Warga Barambang Nyaris Putus
×





