Site icon Berita Kota Makassar

Ratusan Hektar Padi Terancam Puso

SOPPENG, BKM — Ratusan hektar sawah yang sudah ditanami padi di Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng terancam gagal panen karena mengalami kekeringan. Ancaman puso tersebut bisa saja terjadi jika dalam waktu 15 hari ke depan tidak ada air yang mengairi sawah petani.
”Kalau pasokan air tidak ada, warga terancam rawan pangan. Karena luas lahan yang saat ini terancam mengalami kekeringan, jauh lebih luas dibandingkan yang masih aman,” kata Akramuddin, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja.
Untuk itu dia meminta kepada pemerintah daerah segera mencari solusi mengatasi kelangkaan air di irigasi. Sebab jika tidak ada jalan keluar, petani akan mengalami kerugian besar.
Karena menurut informasi yang diperoleh, selain curah hujan sedikit, juga karena sumber air dari sungai Jupan tidak bisa dioptimalkan karena sedang ada pekerjaan.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Liliriaja Hamaluddin, mengatakan kondisi yang ada saat ini tidak pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Diapun prihatin dan khawatir jika 15 hari ke depan padi di sawah tidak diairi, dipastikan tanaman padi akan mengalami puso. Apalagi sekarang padi sudah terlihat mulai mengering. (fir/rus/c)

Exit mobile version