Tawuran di Pasar Sanneng Gantinga, Satu Ditikam

JENEPONTO, BKM — Aksi tawuran remaja terjadi di areal Pasar Sanneng Gantinga, Senin (13/7). Tawuran antar kedua kelompok remaja ini mengakibatkan satu korban terkena tikaman.
Korban bernama Andi (20) warga Kampung Bontosunggu, Desa Bungungloe, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Andi terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang akibat luka tikam di bagian dada sebelah kanan.
H Malik, salah seorang warga yang juga saksi mata mengatakan, aksi tawuran antar dua kelompok pemuda tersebut berlangsung secara tiba-tiba. Tak ada satupun warga yang mengatahui motif aksi ini. Namun dari dua kelompok tersebut saling serang menggunakan batu dan senjata tajam.
“Saya tidak tahu apa masalahnya, tiba tiba atau spontan terjadi Tawuran sehingga sangat mengganggu pengunjung pasar. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam dan juga batu. Kedua pihak akhirnya bisa dikendalikan setelah polisi datang,” jelas H Mallik.
Annisa, ibu korban yang ditemui di rumah sakit mengaku kalau anaknya menuju ke pasar menggunakan sepeda motor bersama rekan-rekannya hendak membeli baju lebaran. Namun entah mengapa, tiba-tiba ia mendengar kabar jika anaknya di tikam.
“Dia smaa teman-temannya datang ke pasar mau beli baju lebaran, kenapa kodong anak ku yang ditikam,” jelas Annisa.
Annisa berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku penikaman anaknya. Menurutnya, anaknya selama ini tidak pernah terlibat aksi kriminalitas, termasuk menyusahkan keluarga dan orang lain.
Sementara Iksa, salah seorang rekan korban yang ikut menyaksikan peristiwa ini mengaku, kalau korban dicegat oleh beberapa orang remaja yang tidak dikenal. Para pelaku kemudian memaki korban dengan kalimat kotor sambil menunjuk-nunjuk wajah korban.
“Pelaku tiba-tiba memaki korban dan bilang kalau korban pernah mengambil pacarnya. Pelaku kemudian memukul Andi. Kami pun melawan dan akhirnya berkelahi tapi entah siapa yang tikam Andi saya tidak lihat. Yang jelas, mereka ini berasal dari Kampung Sarroanging, hanya itu saya tahu,” ungkap Iksan.
Kapolres Jeneponto, AKBP Joko Sumarno yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan, kalau korban saat ini masih menjalani penanganan medis di RSUD Lanto Dg Pasewang.
“Kami sedang mengusut kasus ini. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan dan para pelaku sedang kami lakukan pengejaran,” jelas Joko Sumarno (krk-ril/c)