MAKASSAR, BKM — Lembaga survei Lembaga Citra Indonesia (LCI) merilis hasil survei terbarunya di Sulawesi Barat terkait elektabilitas bakal calon (balon) gubernur di daerah tersebut. Dari hasil survei yang dilakukan, elektabilitas Salim S Mengga tertinggi yang mencapai 17,2 persen, disusul Suhardi Duka (SDK) 16,3 persen, dan Andi Ali Baal Masdar (ABM) 16,1 persen.
Diurutan bawahnya ada Aladin S Mengga sebesar 5,2 persen, Muhyina Muin 4,6 persen, Iskandar Muda Baharuddin Lopa 4,0 persen, Hamzah Hapati Hasan 3,5 persen, Kalma Katta 3,1 persen, Hendra Singkaru 2,9 persen, Jawas Gani 2,0 persen, Asri Anas 1,2 persen, tidak menjawab atau rahasia 23,9 persen.
Menurut Direktur LCI, Idcuq Santoso (Idsant), saat ini masih menjadi pertarungan antara Salim, SDK dan ABM. Tapi angka keterpilihan ketiganya masih memungkinkan untuk dikejar balon lainnya. ”Salim S Mengga tingkat elektabilitas cukup merata mulai dari Polman, Majene, Mamuju, Mateng, dan Matra. Sedangkan SDK menonjol di Mamuju dan Mateng, ABM di Polman dan Majene sedangkan di Mamasa Lebih banyak tidak menjawab respondennya,” jelasnya.
Lanjut Idsant mengatakan, balon yang menjadi kuda hitam serius adalah Muhyina Muin, Aladin S Mengga dan Hamzah Hapati Hasan. Sedangkan yang lainnya berpotensi menjadi pemecah suara untuk SDK dan ABM. Survei LCI di laksanakan dari 2 sampai 15 Juli 2015 dengan sampel responden 1.200 orang tersebar di enam kabupaten di Sulbar. Wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan menggunakan metodologi multistage random sampling acak berjenjang dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin error 5 persen. (rif)
Elektabilitas Salim Tertinggi
×
