Site icon Berita Kota Makassar

Dor…Bocah 12 Tahun Tembak Ibunya

PANGKEP, BKM–Warga Desa Tamangapa Kecamatan Ma’rang dibuat geger. Seorang bocah berusia 12 tahun tanpa sengaja menembak Eva (30), ibu kandungnya. Peristiwa berdarah ini terjadi saat Eva sedang menyiapkan makan malam untuk suami dan anak-anaknya, Senin (20/7) malam.
Saat itu, Pls, sang bocah mengambil pistol milik ayahnya yang diletakkan di atas meja. Pls kemudian menuju dapur seraya memainkan pistol di depan ibunya.
Tanpa sengaja, bocah yang duduk di Kelas VI Sekolah Dasar ini menarik pelatuk pistol. Tak pelak, pistol pun meledak dan pelurunya mengenai dahi Eva. Suara letusan keras membuat warga sekitar kaget. Mereka pun berbondong-bondong menuju ke rumah korban. Apalagi pada saat bersamaan, suami korban Bripka Haeruddin juga berteriak minta tolong.
Eva yang tersungkur bersimbah darah dilarikan warga ke Rumah Sakit Umum Daerah Pangkep. Namun karena pelaratan medis yang terbatas, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo untuk mengeluarkan peluru yang bersarang didahinya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes F Barung Mangera yang dikonfirmasi BKM, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian ini akibat kelalaian Bripka Haeruddin yang menyimpang pistol di sembarang tembat. Menurutnya, Bripka Haeruddin anggota Brimob yang bermarkas di Jalan KS Tubun. Haeruddin terancam sanksi dispilin karena dinilai lalai dan telah menyalahgunakan wewenang kepemilikan senjata api.
“Saat sang ayah lalai serta lengah, anaknya mengambil pistol dan tanpa sengaja menarik pelatuk,” ujar F Barung, Rabu (22/7).
Terpisah, Iwan warga Desa Tamangapa mengungkapkan, dirinya terkejut saat mendengar ada letusan senjata api dari rumah Bripka Haeruddin. ”Saya sangat kaget. Awalnya, saya tercengang dan penasaran dengan suara letusan itu. Namun setelah mendengar suara Haeruddin meminta tolong, saya dan warga pun berlari menuju rumah korban,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pangkep AKBP Moh Hidayat saat dihubungi BKM tidak bersedia berkomentar. Bahkan, kasus ini terkesan ditutup tutupi.
“Saya tidak bisa berikan informasi soal itu. Saya sudah sepakat dengan Kasat Brimob untuk tidak membuka informasi ini,”
ujar Moh Hidayat. (leo/cha/b)

Exit mobile version