pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

14 Rumah di Kampung Jentak Terbakar

BULUKUMBA, BKM — Kebakaran kembali terjadi di Kota Bulukumba. Kali ini berlangsung di Jalan Sungai Balangtieng atau yang lebih dikenal dengan nama Kampung Jentak, Kelurahan Kasimpureng.
Peristiwa yang berlangsung pukul 15.00 Wita, Sabtu (25/7) ini sontak membuat kaget warga setempat. Mereka kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun tiupan angin yang cukup kencang membuat api cepat menjalar. Apalagi di daerah ini terbilang pemukiman padat penduduk. Akibatnya, dalam sekejap 14 unit rumah rata dengan tanah.
Sebenarnya, beberapa menit setelah kejadian petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi. Namun karena lokasi yang terbakar sulit dijangkau kendaraan, membuat api terus membesar melalap rumah yang sebagian besar rumah panggung. Sementara pemilik rumah hanya bisa menangisi rumahnya dilalap api.
Selain mobil pemadam milik Pemkab Bulukumba, juga ikut membantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bantaeng. Namun karena api cepat menjalar, kehadiran armada pemadam Pemkab Bulukumba tak berarti banyak. Warga juga tampak kecewa menyaksikan petugas pemadam kebakaran tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api.
Baru setelah armada pemadam kebakaran milik Pemkab Bantaeng tiba di lokasi, air langsung disemprotkan ke sasaran menggunakan peralatan yang canggih. Akhirnya, api berhasil dikuasai setelah kurang lebih 1 jam mengamuk.
Ana, salah seorang warga setempat menuturkan, api diperkirakan bersumber dari rumah Sallati Dg Tinggi. Saat kejadian, di rumah Sallati sedang memasak nasi, dan kompornya berdekatan dengan tabung gas.
“Mungkin pada saat itu terjadi percikan api ke tabung gas sehingga mengakibatkan ledakan dan api langsung membesar. Sulitnya, karena lokasi kejadian berada di daerah pemukiman padat sehingga menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk menjangkau titik api. Petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Bulukumba tiba di lokasi kejadian setelah dua rumah dilalap api,” terang Ana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bulukumba Andi Akrim yang tiba di lokai menjelaskan, akibat kejadian ini, sedikitnya 73 jiwa kehilangan tempat tinggal, setelah 14 rumah rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, dilaporkan dua orang warga dilarikan ke RSUD Bulukumba karena mengalami luka saat berusaha memadamkan api. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Untuk sementara, para korban kebakaran ditampung di posko induk yang didirikan di sekitar lokasi kebakaran.
Dari data yang dikumpulkan, 14 rumah yang terbakar masing-masing miliki Sallati Dg Tinggi, Daeng Situju, Sakir, Jamaluddin Dg Tola, Mari Adeng, Daeng Tojeng, Daeng Tanjeng, Sannai, Mila, Eda, Maseng, Daeng Dali/ Ida, Piping dan Commi.
Akrim menambahkan, untuk sementara pihaknya hanya memberikan penanganan darurat kepada korban, seperti kebutuhan logistik berupa beras, mi instan, ikan kaleng, selimut, sarung.
“Ini bencana sosial, jadi penanganan darurat paling lama diberikan selama tiga hari atau paling tidak dikondisikan. Bedanya dengan penanganan darurat korban bencana alam, biasanya penanganannya paling lama 15 hari atau dikondisikan,’’ jelas Akrim, sambil berharap adanya partisipasi masyarakat untuk ikut membantu korban kebakaran. (edy/rus/b)




×


14 Rumah di Kampung Jentak Terbakar

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link

Tinggalkan komentar