SIDRAP, BKM — Seorang bayi laki-laki yang diduga baru saja dilahirkan, ditemukan warga di lahan perkebunan jagung Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Sidrap, Jumat (24/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Penemuan bayi tersebut sontak mengegerkan warga setempat. Bayi malang yang dalam kondisi sehat itu kini dirawat di RSU Arifin Nu’mang, Rappang.
Darwis, warga yang menemukan bayi tersebut menuturkan, dirinya tak sengaja mendapati sebuah kardus yang ternyata berisi bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya pas di bekalang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pagi itu, Darwis bermaksud mengontrol tanaman jagung miliknya di kebun.
“Kardus berisi bayi itu tergeletak begitu saja di sekitar tanaman jagung. Kardusnya saya dapat tak jauh dari pohon mangga. Awalnya saya tak curiga dan hanya mengira kardus kosong. Sata baru kaget begitu mendekat dan mendengar suara tangisan bayi,” jelas Darwis.
Kapolsek Baranti AKP Galih Nugroho, membenarkan penemuan bayi malang itu. Untuk sementara, kata dia, bayi tersebut dititipkan ke RSU Arifin Nu’mang, Rappang,
“Bayi itu memerlukan perawatan. Terlebih ari-arinya masih melengket di bagian pusarnya,” ujar Galih yang dihubungi terpisah, kemarin.
Kepolisian, kata Kapolsek, masih terus mengumpulkan informasi untuk kepentingan penyelidikan. Penyelidikan itu, kata dia, untuk mengetahui orang tua bayi yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
“Kami akan menelusuri siapa ibu dari bayi malang itu. Kami menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutupi aib. Kita akan cari tahu siapa warga yang hamil dan setelah itu perutnya mengecil,” ujar Galih.
Sementara itu, pihak RSU Arifin Nu’mang, Rappang menjelaskan, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Petugas medis sudah memisahkan ari-ari yang sebelumnya melengket pada pusar sang bayi.
“Doakan semuanya berjalan lancar. Bayi seberat 2,8 kg itu harus diselamatkan, dan sekarang kita rawat,” ujar Nurbaya, salah seorang perawat, kemarin.
Meski kondisinya sudah membaik, bayi malang itu kini masih dirawat di RS Arifin Nu’mang. Tidak sedikit warga Rappang silih berganti datang menjenguk bayi mungil tersebut dan memberikan pakaian. Bahkan, ada juga yang berminat ingin mengadopsi dan membesarkannya.
“Kalau pihak rumah sakit dan polsek mengizinkan kami mengadopsi, Insya Allah kami akan besarkan anak itu seperti anak kandung sendiri. Karena dia tidak punya orang tua,” ungkap Hj Sennawaty, ibu dua anak yang ditemui di RS Rappang, kemarin. (ady/rus/b)
Bayi Baru Lahir Dibuang di Kebun Jagung
×





