Gubernur Minta BKD dan Sekprov Jaga Rahasia

MAMUJU, BKM — Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menyoroti lemahnya sistem kerahasiaan birokrasi di lingkup Pemprov Sulbar. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir ia didatangi sejumlah pegawai. Ia kaget karena para pegawai itu ada yang bermuka sedih karena sudah mengetahui dirinya akan digeser keluar. Dan juga telah mengetahui dirinya tidak lagi menduduki jabatan.
”Kami menilai apa yang dilakukan BKD dan Plt Sekprov Sulbar, sangatlah lemah dan tidak mampu menjaga kerahasiaan. Semestinya, baik BKD maupun Plt Sekprov harus mampu menjaga sifat kerahasiaan,” paparnya.
Gubenur dua periode ini meminta kepada Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Sulbar, Anwar Kamil dan Plt Sekprov Sulbar, Jamil Barambangi harus tetap konsisten menjaga kerahasiaan. ”Jika memang ada yang namanya bersifat rahasia, maka jangan disampaikan lagi keluar. Jika sudah bocor keluar, maka itu bukan lagi sifatnya rahasia seperti yang baru-baru ini dilakukan BKD untuk proses penggodokan eselon tiga. Itu sangat tidak baik kerahasiaannya. Kami selaku Gubernur Sulbar yang selama hampir sepuluh tahun memimpin daerah ini, baru kali ini terjadi seperti itu,” tegasnya.
Untuk itu, gubernur meminta kepada kepala BKD maupun Plt Sekprov, untuk tidak lagi mengulang hal seperti ini. ”Kami minta bekerjalah dengan baik dan tetap pertahankan namanya kerahasiaan. Itu harus dipertahankan serta dijaga. Sebagai pegawai negeri sipil, itu harus ditanamkan dan dicamkan dengan sebaik-baiknya, soal kerahasiaan harus mampu dijaga dan dipertahankan.
”Jangan baru mau dilakukan proses mutasi, dua jam kemudian sudah diketahui di seluruh PNS yang ada pada lingkup Pemprov Sulbar. Jangan ada lagi membangun sistem seperti ini,” tandasnya.
Anwar pun berjanji dalam waktu akan melakukan pelantikan dan pengisian jabatan yang lowong untuk eselon tiga dan empat pada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulbar. (al