13 ODMK Ditertibkan Selama Januari Hingga Mei

MAROS, BKM — Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten (Disnakertrans) Kabupaten Maros rutin melakukan penertiban terhadap Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Sejak Januari hingga Mei, sedikitnya 13 ODMK atau tuna wisma telah menjalani perawatan di RSJ Dadi, Makassar.
Kepala Bidang Pembinaan Sosial, Hj Nur Ani kepada wartawan, Rabu (30/7) mengatakan, untuk saat ini pihaknya rutin menggelar tinjauan ke lapangan dan menindaki setiap laporan warga mengenai orang gila.
“Setiap Selasa dan Kamis kami keliling mencari orang-orang yang mengalami gangguan kejiwaan, dan sejak Januari hingga Mei sudah ada 13 orang yang kita masukan ke RSJ” kata Nur Anni di Ruangannya, kemarin.
Selain ODMK, pihaknya juga sering melakukan razia terhadap anak jalanan dan pengemis. “Berdasarkan laporan warga kalau di wilayah kawasan kuliner sering berkeliaran pengemis dan itu menggangu para pengunjung, akhirnya kami pun turun melakukan razia dan melakukan pembinaan,” lanjutnya.
Nur mengatakan, para pengemis yang datang berasal dari luar daerah dan di drop menggunakan mobil, sehingga pembinaan masih belum bisa maksimal karena hanya diberi penyampaian lalu mereka dibiarkan kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kita belum punya rumah singgah di Maros, tapi informasi terbaru dalam waktu dekat ini Pak bupati akan bangun rumah singgah dan itu lahannya sudah disiapkan di sekitar batangase” tutupnya.
Terpisah kepala Disnakertrans, Muhammad Alwi mengatakan selama ini laporan yang masuk adalah penertiban anak jalanan dan pengemis yang beroperasi di siang hari, kedepan, Alwi menegaskan jika ia akan segera berkoodrdinasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan penertiban. “Laporan yang selama ini masuk adalah pengemis yang beroperasi siang, dan itu sudah kita tangani, dan ternyata ada juga yang beroperasi malam. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita akan segera berkoordinasi dengan pihak Satpol PP,” ujar Alwi via telepon. (ari-ril/c)