Alan Bentuk Tim Patroli Gabungan

PAREPARE, BKM — Kapolres Parepare AKBP Alan G Abast mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya anarkis yang oleh kelompok tertentu, yang terkontaminasi tragedi Tolikara, Irian Jaya, Papua. Sejumlah satuanpun diturunkan, termasuk TNI dan Brimob.
Patroli rutin juga dilakukan aparat pada sejumlah titik rawan. Salah satunya rumah ibadah.
“Kami akan terus melakukan operasi gabungan. Tujuannya untuk menghindari terjadinya konflik seperti yang terjadi di Tolikara. Jangan sampai ada kelompok yang berupaya memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolres melalui Kabag Ops Kompol H Asfa, kemarin.
Menurutnya, ketika ada gerakan yang mencurigakan, pihaknya akan langsung melakukan tindakan pengamanan. “Kita akan amankan ketika ada yang kami temukan menyusun rencana itu. Ini untuk mengantisipasi adanya gerakan di Parepare,” tegas Asfa.
Selain itu, Kapolres mengimbau masyarakat melalui spanduk. Bunyinya; menolak bentuk provokasi yang memecah bela antar umat beragama. Spanduk tersebut dipasang di kantor-kantor pemerintahan dan swasta, kantor polsek, kantor kelurahan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Alan meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban demi kepentingan bersama. ”Kami menolak segala bentuk provokasi. Kalau ada yang sengaja membuat provokasi terhadap warga, segera laporkan ke pihak berwajib. Kami siap melayani 2×24 jam,” tandasnya.
Menurut Alan, tragedi Tolikara membuat pihaknya langsung melakukan kordinasi dengan pemerintah dan TNI untuk menjaga keamanan di kota Parepare. ”Masyarakat Parepare harus kompak menjaga keamanan bersama,” ujarnya. (smr/rus/c)