Diduga Nyabu, BNNP Tangkap Anggota DPRD Sidrap

SIDRAP, BKM — Tim unit khusus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap anggota DPRD Kabupaten Sidrap berinisial AL, di salah satu penginapan di Pangkajene, Sidrap Rabu (29/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Kabar tertangkapnya oknum legislator asal Partai Gerindra ini langsung menyebar di sejumlah rekan-rekannya sesama anggota DPRD Sidrap. Informasi penangkapan itu, dibenarkan oleh sejumlah anggota DPRD Sidrap.
“Iya, baru saya dengar informasi itu dari Kapolres. Saya tidak percaya dan kaget juga, kenapa bisa terjadi,” ungkap sejumlah anggota DPRD Sidrap yang meminta namanya tak dimediakan saat dihubungi via selulernya, Rabu malam tadi.
Sementara informasi lain yang diperoleh, oknum legislator ini ditangkap bersama dua rekannya yang identitasnya belum diketahui. Menurut kabar, tim BNNP yang menumpangi dua unit mobil Toyota Avanza langsung bergeser ke Makassar usai menciduk para pelaku.
Informasi lain, oknum anggota dewan ini diciduk saat sedang berpesta sabu-sabu di salah satu kamar di penginapan tersebut.
Terpisah Kasat Narkoba AKP Adriyan F Kofong yang dikonfirmasi belum mnegetahui pasti penangkapan itu. “Saya tidak tahu persis apa betul yang bersangkutan ditangkap. Saya cuma dengar ada penangkapan di penginapan itu. Lebih jelasnya konfirmasiki langsung ke BNNP langsung,” ungkapnya Singkat.
Sementara, anggoat DPRD lainnya dari Demokrat Sudarmin Baba yang dikonfirmasi tidak tahu menahu soal penangkapan rekannya itu. Tapi menurut dia, kalaupun informasi itu benar dirinya kaget dan menyesalkan itu terjadi.
“Wah, kok bisa ya.., memang ada saya dengar, tapi masih simpang siurki informasinya. Tapi jika memang benar dia, saya kaget dan kenapa bisa terjadi. Ini merupakan musibah bagi rekan kita,” tandasnya via selulernya.
Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli Zain, juga ikut kaget dengan penangkapan rekannya itu. “Iyya saya juga dengar informasinya, tapi masih saya cek kebenarannya apa betul itu. Tapi saya harap masyarakat jangan percaya dulu informasi karena masih dicari tahu. Begitu juga soal statusnya itu diserahkan langsung ke hukum dan internal partainya sendiri,” tandasnya singkat.
Kepala BNNP Sulsel Kombes Pol Agus yang dihubungi BKM untuk mengonfirmasi perihal penangkapan ini tidak berhasil. Nomor ponselnya ditelepon, namun tidak diangkat. Begitupun saat dikirimi pesan singkat juga tidak dibalas. (ady-ucu/b)