Empat Cabup-Cawabup Bakal Bertarung di Mamuju

MAMUJU, BKM — Sebanyak empat pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) hingga batas akhir pendaftaran pada Selasa (28/7) pukul 16.00 wita telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju. Mereka akan bertarung pad Pemilukada Mamuju yang akan diselenggarakan serentak bersama tiga kabupaten lainnya di Provinsi Sulbar pada 9 Desember 2015 mendatang.
Keempat pasangan calon yang telah mendaftar masing-masing Drs Habsih Wahid-Irwan Pababari, Ir H Bustamin Bausat-H Damris (usungan Partai Golkar, PDIP, dan Gerindra), H Ahmad Appa-Abd Jawas Gani (usungan Partai PAN, Nasdem, PKB, PPP, PKPI), dan Hj Siti Saleha Duka-Firman (usungan Partai Demokrat).
Ketua KPU Kabupaten Mamuju, Tri Winarno, saat menyambut pasangan kakak kandung bupati Mamuju, Siti Saleha Duka-Firman yang merupakan pasangan cabup-cawabup pendaftar terakhir memasukkan berkas mengatakan, Siti Saleha Duka (SSDK) dan pasangannya Firman, mendaftar menggunakan Partai Demokrat berdasarkan rekomendasi yang diterimanya.
Tri mengatakan, Siti Saleha- Firman tiba di kantor KPU jelang pendaftaran ditutup. Saat mendaftar, pasangan ini belum membawa lampiran asli rekomendasi DPP Partai Demokrat untuk dukungan kepada pasangan ini. Sebab, terkendala pesawat saat DPP mengirim lampiran rekomendasi asli tersebut.
”Sebelum menerima berkas SSDK-Firman kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Sulbar dan KPU pusat untuk memintai penjelasan terkait rekomendasi Partai Demokrat yang baru salinannya yang dilampirkan untuk SSDK-Firman. Dan berkasnya dapat diterima yang penting aslinya dapat segera diserahkan. Namun setelah kami melakukan rapat tertutup, alhamdulillah rekomendasi asli Partai Demokrat sudah ada,” jelas Tri.
Sedangkan Hj Siti Saleha Duka menyampaikan keterlambatan rekomendasi asli Partai Demokrat disebabkan cuaca yang tidak mendukung. ”Tadi melalui pesawat Garuda rekomendasi Partai Demokrat dibawa dari Makassar menuju Mamuju. Karena cuaca buruk, akhirnya pesawat kembali ke Makassar,” ungkap SSDK di hadapan para anggota KPU Mamuju. (ala/mir/c)