×
Connect with us

Politik

PAN Lutim Terancam Dilaporkan Ke Polisi

-

MALILI, BKM — Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Alim Kasrullah mengancam akan melaporkan kepengurusan H Usman Sadik ke Polres Lutim.
Menurutnya, Surat Keputusan (SK) Usman Sadik sebagai ketua DPD PAN Lutim periode 2010 – 2015 telah dianggap manipulasi dokumen.
Pasalnya, pada tahun 2010 hingga 2013 lalu, H Usman Sadik merupakan anggota DPRD Lutim dari Partai Golkar dan bukan kader dari PAN.
Selain itu, kata Alim, pelaksanaan kepengurusan tersebut harus dilakukan melalui Musyawarah Daerah (Musda) Luar Biasa.
“Kami akan laporkan kepengurusan ini ke Panwaslu dan KPU , karena ini merupakan tindakan kriminal, maka akan kami dilaporkan ke Polisi,” ungkap Alim, di kantor KPU Lutim.
Sementara itu, anggota KPU divisi Hukum, Wahyuddin Alqadry, mengatakan, komisioner KPU sudah melakukan konfirmasi kepada KPU Sulsel terkait kepengurusan ini.
Dari hasil komunikasi tersebut, kata Tom sapaan akrab Wahyuddin Alqadry, KPU Provinsi memberikan kesempatan kepada kepengurusan ini untuk melakukan verifikasi ditingkat Provinsi.
“Kami juga meminta kepada Andi Asrul Mappisabbi selaku ketua PAN Lutim untuk melakukan klarifikasi kepada partainya terkait kepengurusan yang baru ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Golkar Kecamatan Angkona, Wafik Siddik menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lutim, Nur Husain-Esra Lamban. Dukungan itu disampaikan setelah paket Nur Husain-Esra Lamban resmi mendaftarkan di KPU Lutim, Selasa (28/7).
Menurut Wafik, dirinya memilih Nur Husain – Esra Lamban dengan pertimbangan senasib dan berjibaku untuk menyatukan semua kelompok, agama dan ras.
“Contohnya, beberapa Masjid di Luwu Timur hampir semua berdekatan dengan Gereja, bukankah itu pertanda kalau memang Islam dan Non Muslim saling menyatuh dan menerima satu sama lain,” ungkapnya.
Pada Pemilukada lalu, kata Wafik, disaat Andi Hatta Marakarma berhadapan dengan Nur Husain, dirinya walk out untuk memenangkan Andi Hatta karena pertimbangan Hatta lebih dituakan dari Nur Husain. “Adaikan saja Pilkada lalu Nur Husain dituakan dari pada Andi Hatta pastinya kami akan memenangkan Nur Husain,” ungkap Wafik. (alp/rif/b)

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini