Lanjutan Rekomendasi Demokrat pada Saleha-Firman

MAMUJU, BKM — Surat rekomendasi atas persetujuan yang diberikan DPP Partai Demokrat (DPP) kepada Hj Siti Saleha Duka dan Firman Argo untuk maju sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Mamuju periode 2016-2021 berujung polemik. Rekomendasi ini pun mendapat tentangan dari DPD PD Sulbar.
Melalui Ketua Dewan Pembina PD Sulbar, Aras Tammauni menyatakan, kalau DPD PD Sulbar tetap mendukung Habsi Wahid dan Irwan Pababari sebagai cabup dan cawabup pada Pemilukada Mamuju 9 Desember 2015 mendatang.
”Saya tidak takut dipecat dari Partai Demokrat atas keputusan yang saya ambil untuk tetap mengusung pasangan Habsi Wahid dan Irwan Pababari sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Mamuju periode 2016-2021. Meski DPP Partai Demokrat mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung pasangan Hj Siti Saleha Duka dan Firman Argo,” kata Aras kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di salah satu hotel di Mamuju akhir pekan lalu.
Sementara itu, Salim S Mengga, anggota DPR RI dari Partai Demokrat (bukan wakil gubernur Sulbar seperti yang termuat sebelumnya, red), menegaskan, proses penerbitan rekomendasi itu sudah sesuai prosedur. Yakni dimulai dari tingkat DPC lalu ke DPD dan selanjutnya diteruskan ke DPP.
”Jatuhnya rekomendasi dari DPP PD kepada cabup, Siti Saleha Duka dan cawabup Mamuju, Firman Argo sudah sesuai prosedur. Yang lebih banyak mengetahui dari dari proses ini adalah Firman Argo,” ujar Salim S Mengga, anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Senin (3/8).
Salim menegaskan, seharusmnya rekomendasi DPP Partai Demokrat kepada Saleha dan Firman tidak perlu menjadi polemik. Seharusnya langkah yang harus ditempuh DPC PD Mamuju dan DPD PD Sulbar adalah melakukan klarfikasi kepada ketua umum DPP PD maupun ke Sekjen DPP PD soal munculnya nama Saleha Duka dan Firman Argo sebagai cabup maupun cawabup.
”Masalah kekisruhan rekomendasi DPP PD kepada Saleha-Firman sudah bersifat final. Sehingga para pengurus dan kader harus mematuhi terhadap keputusan partai,” ujar anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang sudah memasuki periode kedua ini. (ala/mir/c)