Seleksi Direksi, Dewan Minta Danny Serius

MAKASSAR, BKM– Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akhirnya menjadwalkan uji publik calon direksi enam perusahaan daerah (Perusda) pada 15 Agustus ini.
Dalam uji publik tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipastikan tidak hadir dengan alasan KPK sementara menangani kasus dugaan korupsi yang melilit Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar.’Uji publik tetap kita gelar meski KPK dan pihak Mendagri tidak hadir. Mereka hanya meminta uji publik dilakukan secara terbuka,”ujar Danny sapaan akrab wali kota, Senin (3/8).
Sementara itu, anggota DPRD Kota Makassar meminta wali kota dapat mempercepat seleksi calon direksi Perusahaan Daerah (Perusda) yang dinilai sangat lamban.
Ketua Komisi B, Amar Bustanul menyatakan ketidak sukaan terhadap seleksi calon perusda yang sangat berbelit-belit, sehingga posisi direksi disejumlah perusda sampai sekarang masih kosong.
“Seleksi calon direksi perusda kan sudah dilakukan dari beberapa bulan lalu, tapi sampai sekarang banyak masalah yang timbul akibat belum adanya calon terpilih,”ungkapnya, kemarin.
Hal senada dikatakan legislator PPP, Sampara Syarif. Ia mengatakan, sejak dilakukan pemilihan, dirinya sudah menduga seleksi tersebut akan bermasalah sehingga prosesnya berjalan lamban. Apalagi, sejak awal proses, panitia seleksi tidak punya niat baik untuk menyerahkan nama-nama calon direksi ke dewan.(man-ita/war/c)