Lampu Minyak Tumpah, Suami Istri Tewas Terpanggang

MAROS, BKM–Diduga gegara lampu minyak yang tertumpah, sepasang suami istri, Daeng Koe (62) dan Daeng Basse (60) tewas terpanggang di dalam rumahnya di Dusun Tanah Lompoa, Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros , Minggu (9/8) sekitar pukul 02.00 Wita.
Selain menewaskan pemilik rumah, si jago merah juga melalap habis 4 mesin pompa air, 5O karung gabah serta perabot. Kerugian material ditaksir Rp 15O juta.
Daeng Tuo (30), putra sulung korban kepada BKM mengungkapkan, kebakaran terjadi saat kedua orangtuanya tertidur pulas. Menurut dua, asal mula api diduga kuat dari lampu minyak yang tertumpah. Kedua orangtua saya sementara tertidur pulas. Mereka sama sekali tidak merasakah saat kobaran api membakar rumah,” kata Tuo seraya menitikan air mata.
Dia menambahkan, kobaran api baru terlihat warga setelah membesar. ”Malam itu, ratusan warga bahu membahu memadamkan rumah orangtua saya yang sudah hampir rata dengan tanah,” katanya.
Menurut Daeng Tuo, jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya cukup berjauhan. Itulah sebabnya, saat musibah awal melanda rumah Daeng Koe, warga sama sekali tidak mengetahui.
”Nanti setelah api dipadamkan, baru warga bahu membahu mencari orangtua saya. Ternyata mereka berdua tewas terbakar. Jasad ibu saya sudah tidak bisa dikenali. Seluruh tubuhnya hangus terbakar, sementara bapak saya masih utuh namun kepala dan wajahnya juga sudah hancur. Kedua orang tua saya ditemukan di dalam kamar,” kata Dg Tuo.
Kepala Kepolisian Sektor Bantimurung AKP Amiruddin mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat lampu minyak milik korban tertumpah hingga api membakar badan rumah yang terbuat dari kayu.
Koban pasangan suami Istri tertidur saat kejadian. Dg Basse, kata Amiruddin, sudah lama sakit lumpuh. Selama ini, dia hanya tinggal di kamar dan dirawat oleh suaminya. Sementara anak anak semua sudah berumah tangga dan sudah memiliki rumah sendiri. ”Jarak rumah anak-anak korban memang sangat berjauhan sehingga saat kejadian anak-anak korban tidak ada yang sempat datang menolong,” katanya.
Menurut Amiruddin, jasad kedua korban sudah diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan. Sebelumnya, kedua jasad korban divisum.”Jenazah kedua korban sudah kami serahkan ke anaknya,” tandas Amiruddin. (ari/cha/b)