Majurong Dongkrak Partisipasi Masyarakat

MAKASSAR, BKM–Progam Makassar Majukan Lorong ( Majurong ) mendapat apreasiasi besar dari Pemerintah Kota Makassar. Program kebersihan yang digagas Harian Berita Kota Makassar (BKM) ini ternyata mampu menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat luas.
Selama hampir tiga bulan program ini berjalan, partisipasi masyarakat menjaga kebersihan lingkungan serta wilayah mulai tumbuh. Tengok saja di sejumlah lorong-lorong Makassar. Lorong yang dulunya terkesan jorok serta kumuh kini mulai tertata rapi.
Asisten III Pemerintah Kota Makassar, Burhanuddin sangat memberi apresiasi kepada Berita Kota Makassar yang hingga saat ini masih tetap eksis mendorong partisipasi masyarakat dalam memajukan Kota Makassar dengan berbagai program-programnya.
Menurut Burhanuddin, program Majurong satu dari beberapa kegiatan kebersihan yang digagas Berita Kota Makassar yang berhasil mendongkrak partisipasi masyarakat khususnya dalam peningkatkan kebersihan wilayah. “Majurong ini berhasil memajukan lorong-lorong di Makassar. Kita bisa melihat sekarang, hampir semua lorong sudah bersih dan tertata dengan baik. Tingkat partisipasi masyarakat lorong juga cukup tinggi dalam menata lingkungannya,” ujar Burhanuddin saat menghadiri acara program Majurong di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan Ujungpandang, Sabtu (7/8).
Dikatakannya, Berita Kota Makassar memiliki banyak ide dan gagasan cemerlang untuk meningkatkan kebersihan wilayah termasuk kegiatan Majurong ini.
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Berita Kota Makassar, Mustawa Nur menyampaikan, bahwa program Majurong ini merupakan gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan.
Menurut Mustawa, program Majurong ini lahir dari niat yang tulus, untuk memajukan dan meningkatkan kebersihan wilayah Kota Makassar. “Program ini adalah kegiatan partisipatif masyarakat. Setelah Majurong, kita akan menggelar lagi program Maroasi. Maroasi ini adalah Makassar lorong aspratif, kegiatan ini akan melibatkan SKPD dan legislatif,” ujaranya. (drw/cha/b)