Menyamar sebagai Pembeli, Polisi Ciduk Gembong Narkoba

BULUKUMBA, BKM.- Warga Jalan Imam Bonjol Kampung Gaddea, Kelurahan Benteng Ujungbulu berinisial AS diciduk polisi , Sabtu (8/8) siang sekitar pukul 11.30 Wita. Ia ditangkap saat hendak menjual tiga paket sabu-sabu masing-masing berisi 1 gram kepada polisi yang menyamar sebagai pembeli.
Kapolres Bulukumba AKBP Selamat Rianto, SIK, melalui Humasnya AKP. H.Syarifuddin didampingi Kaur Bin Ops Sat Narkoba Aiptu H. Baharuddin, Minggu (9/8) menjelaskan, tersangka yang kini sudah mendekam di balik jeruji besi Polres Bulukumba, sudah lama menjadi target operasi. Apalagi sebelumnya polisi menerima informasi kalau AS selain penguna juga disinyalir berkerja sebagai pengedar Narkoba di daerah ini.
Sebelum ditangkap, terlebih dahulu salah seorang anggota polisi menyamar sebagai calon pembeli. “Anggota menghubungi AS, melalui telepon, saat itu anggota memesan satu paket sabu-sabu kepada AS. Setelah sepakat, anggota janjian dengan AS bertemu di kawasan Pantai Merpati,’’jelas Syarifuddin,
Setelah terjadi kesepakatan, akhirnya AS bersedia membawa barang haram itu kepada anggota dan mereka pun sepakat bertemu di Pantai Merpati.
‘’ Saat AS masuk ke dalam mobil anggota dengan membawa barang haram, saya langsung merapat dan langsung menangkap AS bersama barang bukti berupa tiga paket sabu-sabu senilai Rp6 juta,’’ jelasnya lagi.
Dilejaskan, AS masuk dalam target operasi setelah salah seorang rekannya tertangkap di Makassar dan menyebut nama AS. “Jadi kami mendapat informasi dari Makassar kalau AS masuk jaringan narkoba di Bulukumba dan terbukti saat anggota menyamar sebagai pembeli, ternyata AS memang menjadi bandar dan dari tangannya disita 3 bungkus sabu-sabu siap jual,’’ jelas perwira tiga balok ini.
Ia menyebutkan, sebelumnya salah seorang warga berinisial RS juga diciduk di salah satu bengkel di kota ini. RS ditangkap karena di dalam mobilnya ditemukan barang haram berupa sabu-sabu.
Hanya saja, katanya, yang bersangkutan bersikukuh tidak mengakui kalau sabu-sabu yang ditemukan di mobilnya adalah miliknya.
“Jadi untuk sementara yang bersangkutan masih terus diperiksa penyidik, meskipun statusnya belum dijadikan tersangka,’’jelasnya. Sedangkan pada hari yang sama, Sabtu dua hari lalu tim dari Polda Sulselbar juga melakukan operasi narkoba di wilayah hukum Polres Bulukumba. Hanya saja, Syarifuddin tidak tahu, siapa yang ditangkap tim Polda.
”Informasi yang kami terima, ada dua orang yang ditangkap tim Sat Narkoba Polda, cuma kami tidak tahu nama yang ditangkap,’’ ujarnya. (edy/c)