KKN Unhas di Rappoa Gelar Festival Nelayan

BANTAENG, BKM — Mahasiswa Unhas yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang menggelar festival nelayan di Dusun Tonro Kassi.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, Sabtu-Minggu (8-9/8) diikuti 40 peserta yang berasal dari tiga kabupaten, yakni Bantaeng, Bulukumba dan Jeneponto.
Dengan menggunakan perahu bermesin, para peserta tampak antusias mengikuti lomba. Mereka mengharapkan agar kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai ajang hiburan dan silaturahmi para nelayan dan warga pesisir.
Koordinator KKN Unhas Desa Rappoa Gelombamg 90 yang juga Ketua Panitia Muhammad Reski mengatakan, acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut 70 tahun Kemerdekaan RI.
Menurut Reski, festival nelayan ini merupakan upaya menghidupkan kearifan lokal. Dimana, kata dia, masyarakat Sulsel memiliki corak budaya dan tradisi yang beraneka rupa.
Salah seorang nelayan Abdullah mengatakan, sebenarnya festival seperti ini sudah pernah ada di era tahun 1970-an. Tapi, kata dia, entah kenapa kegiatan tersebut terhenti seolah hilang ditelan masa.
Reski berharap festival nelayan dapat dilestarikan di Bantaeng. Mengingat daerah ini memiliki panjang pantai, mulai dari perbatasan Bantaeng-Jeneponto dan Bantaeng-Bulukumba.
Warga pesisir juga berharap supaya lomba ini dilaksanakan setiap tahun. Hanya saja mereka menyarankan supaya perahu yang menjadi peserta lomba adalah perahu yang digerakkan oleh tenaga angin, bukan mesin.
Festival Rappoa tersebut menghasilkan empat juara. Masing-masing perahu Krisna juara I, Baginda juara II, Tete Bobo juara III dan Bocah Nakal juara IV. (wam/rus/c)