Pengamat Respon Pemekaran Kecamatan

MAKASSAR, BKM– Keberadaan kecamatan baru yakni Kecamatan Sangkarrang dan 10 kelurahan baru mendapat respon positif dari Pengamat Pemerintahan Unhas, Prof Suhardiman.
Menurutnya, terbentuknya kecamatan dan kelurahan baru dapat mempermudah akses pelayanan kepada masyarakat serta adanya efesiensi dan efektifitas dalam penyelanggaraan tersebut.
“Keberadaan kecamatan kepulauan sangat membantu warga pulau dalam mengurus administrasi, dan tidak lagi ke Kota Makassar. Apalagi, selama ini warga pulau jika hendak mengurus administrasi kependudukannya harus menggunakan fasilitas perahu dengan biaya yang terbilang besar,” ujarnya saat ditemui di Kantor KONI SulSel, Selasa (11/8).
Sehari sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengesahkan terbentuknya kecamatan baru di dalam Kota Makassar bernama Kecamatan Sangkarrang.
Selain mengesahkan terbentuknya Kecamatan Sangkarang, dewan juga menyetujui terbentuknya 10 kelurahan yang ada didalam Kota Makassar.
Ketua Pansus Pemekaran DPRD Makassar, Sangkala Saddiko mengatakan, seluruh anggota Pansus Pemekaran Kelurahan dan kecamatan bersama Pemkot Makassar menyetujui lahirnya kecamatan dan kelurahan tersebut. Sementara Kecamatan Bira yang turut diusulkan sebagai satu kecamatan tidak disetujui, karena tidak memenuhi persyaratan menurut kajian dari Gubernur Sulsel.
Adapun kelurahan yang terbentuk yakni, Kelurahan Minasa Upa, Kelurahan Bonto Duri, Kelurahan Biring Romang, Kelurahan Bitowa, Kelurahan Laikang, Kelurahan Berua, Kelurahan Katimbang, Kelurahan Bakung, Kelurahan Buntusu, Kelurahan Kapasa Raya.(rhiryn/war)