JCH asal Jeneponto Didominasi Perempuan

JENEPONTO, BKM — Tahun ini jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Jeneponto didominasi kaum perempuan. Dari 274 JCH, 179 orang perempuan dan sisanya 94 orang laki-laki.
JCH asal Kabupaten Jeneponto tergabung dalam Kloter 23 Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jeneponto, H Irfan Daming saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/8), para JCH ini akan dilepas langsung oleh Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar di Masjid Agung Bontosunggu 13 September mendatang.
Pada kesempatan itu, Irfan mengingatkan para JCH untuk tidak membawa barang banyak. Baik pada saat berangkat maupun kembali ke Tanah Air.
Menurut dia, berat koper yang diperkenankan hanya 32 kg saja dan tas jinjing hanya 7 kg. Jika melebihi standar itu, katanya, maka barang bawaan JCH akan disita petugas.
Soal air zamzam, Irfan mengungkapkan jika panitia menyiapkan 5 liter untuk setiap jamaah. Tapi, jika ingin lebih, itu di luar tanggung jawab panitia.
Selain soal barang, Irfan juga meminta para jamaah untuk menyiapkan kesehatan. Pasalnya, kata dia, saat ini suhu di Tanah Suci sangat ekstrim, dimana suhu pada siang hari bisa mencapai 46 – 50 derajat celcius.
“Untuk diharapkan memperbanyak minum untuk menghindari dehidrasi dalam tubuh agar tidak pingsan. Batasi keluar hotel bila tidak begitu penting. Jaga stamina, minum vitamin sesuai anjuran dokter,” katanya.
Kepala Bagian Kesejahteran Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Jeneponto, H Salamuddin mengatakan, sebanyak 274 JCH sudah siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Kini, kata dia, Pemkab sementara menyiapkan pelepasannya. (krk-ril/c)