Dewan Telusuri Utang Rp17 M ke Pihak Ketiga

ENREKANG, BKM — Pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Enrekang tahun anggaran 2014 akan ditentukan dalam rapat panitia kerja (panja), yang akan berlangsung Jumat (21/8) hari ini.
Rencananya panja yang dibentuk akibat adanya utang pemerintah daerah ke pihak ketiga yang belum terbayarkan tahun lalu sekitar Rp17 miliar.
Mule, Ketua Panja yang juga politisi Partai Hanura, mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran serta verifikasi ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait adanya utang tersebut.
“Kami sudah klarifikasi, termasuk ke Inspektorat terkait utang yang belum terbayarkan,” kata Mule.
Diakuinya, utang yang ada saat ini jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. “Memang utangnya hanya sedikit. Tapi bukan soal sedikitnya yang kita lihat, tapi teknis pembayaran yang kita antisipasi mengarah ke persoalan administrasi, yang bisa saja berimbas pada proses yang tidak benar,” jelasnya.
Sayangnya, Mule belum dapat merinci jumlah utang ke pihak ketiga yang mengakibatkan lambannya pengesahan LKPj bupati tersebut. “Pokoknya sedikit. Asumsinya keuangan sekitar Rp17 miliar. Besoklah (hari ini) kita lihat. Ini sementara berproses,” terangnya lagi.
Tujuh orang tim panja dari perwakilan fraksi, lanjut Mule, terus melakukan verifikasi hasil kunjungan, baik ke SKPD maupun ke pihak ketiga. Ia berharap, hasil verifikasi akan menjadi catatan panja untuk dibawa ke rapat dewan dalam rangka membicarakan solusi penyelesaian utang tersebut.
“Kuncinya, kebenaran utang saja. Utang ini harus masuk pada APBD Perubahan tahun 2015 untuk penyelesaiannya,” kunci Mule. (her/rus/b)