pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Disekolah Ini Dana BOS Capai Rp2,3 M

GOWA, BKM — SMPN 1 Pallangga Kecamatan Palangga Kabupaten Gowa kembali menoreh prestasi setelah menjadi sekolah berbasis lingkungan tingkat nasional. SMPN 1 Pallangga yang dipimpin Mas’ud Kasim kembali menembus peringkat Nasional, setelah berhak mewakili Provinsi Sulsel pada ajang Lomba Tata Kelola Dana Bos (LTKDB), digelar 13-17 Agustus 2015 di Gedung Wisma PKBHI Jakarta.
Mas’ud Kasim menjelaskan, merupakan satu kehormatan besar bagi jajaran sekolah menengah pertama di Kabupaten Gowa atas prestasi yang didapatkan tersebut.
”Ada tiga tahap penilaian yang dilalui sebelum sekolah kami ini berhasil mewakili Sulsel dalam lomba ini yang kebetulan untuk Sulsel hanya ada tiga SMP yang lolos yakni SMPN 1 Pallangga, SMPN 2 Kota Palopo dan SMPN Masamba Kabupaten Luwu Utara,” terang Mas’ud Kasim.
Mas’ud yang dikenal selalu membawa prestasi disetiap sekolah yang ia pimpin itu mengatakan, ketiga tahap penilaian, yakni pertama di tingkat kabupaten kemudian naik ke tingkat provinsi dan tahap terakhir di tingkat pusat. Dalam rangkaian penilaian tersebut telah melahirkan sejumlah guru dan siswa berprestasi bertaraf Nasional juga melakukan ekspose tentang penggunaan dana BOS secara menyeluruh dihadapan para tim penilai. BOS yang dinilai adalah peruntukan tahun 2014 dan triwulan pertama 2015.
Ditemui ruang kerjanya, Rabu (19/8) sore, Mas’ud Kasim yang tak lain ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP Kabupaten Gowa ini juga mengatakan, jika yang menjadi fokus penilaian dalam lomba LTKDB adalah terkait masalah pengelolaan dana BOS mulai dari perencanaan sampai pelaporan, soal transparansi termasuk keterbukaan penggunaan dana Bos kepada masyarakat.
”SMPN 1 Pallangga ini masuk kategori type A, sehingga pertanggungjawaban penggunaan dana BOS yang kami kelola sangattidak gampang. Karena itu salah satu kiat kami agar dana BOS yang diterimanya tepat sasaran dan tepat guna sesuai dengan petunjuk teknis yang ada,” kata mantan Kepala SMPN IV Sungguminasa itu.
Transparansi yang dilakukan, jelas Mas’ud Kasim, agar semua pihak tahu penggunaan dana BOS. Hingga saat ini tambah Mas’ud Kasim, jumlah siswa didiknya sebanyak 2.359 orang. Jumlah ini kata dia, linear dengan jumlah dana BOS yang diterima dari pusat dengan estimasi Rp1 juta per siswa.
“Tapi jumlah tersebut baru berlaku untuk tahun 2015 ini dan jika di total jumlahnya mencapai Rp 2,359 miliar,” kuncinya. (sar-ril/c)


Share


Komentar Anda



Tinggalkan komentar