Festival Pulau Sanrobengi Digelar Oktober

TAKALAR, BKM — Bupati Takalar, Buhanuddin Baharuddin didampingi Sekretaris Dinas Sosial Muh Asdar bersama Kabid Parawisata Aswar Taba, Kamis (20/8) melakukan kunjungan ke Pulau Sanrobengi. Kunjungan ini sekaligus sebagai persiapan digelarnya Festival Pulau Sanrobengi pada Oktober mendatang.
Pulau Sanrobengi dipilih sebagai lokasi festival lantaran dinilai memiliki keindahan pasir putih yang jarang ditemui di daerah lain. Pulau ini juga menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata di Kabupaten Takalar yang juga sedang dalam tahap promosi.
“Kunjungan ini sebagai persiapan melihat kesiapan lokasi festival. Ini menjadi ajang promosi agar wisatawan baik domestik maupun mancanegara tertarik mengunjungan pulau ini. Inysa Allah festivalnya di Oktober tahun ini,” ujar Bur, sapaan akranya.
Bur menjelaskan, sejuah ini kunjungan wisata ke Pulau Sanrobengi belum dipungut bayaran. Bahkan setap akhir pekan, pulau ini ramai dikunjungi wisatawan. Adapun pembenahan yang dilakukan pihaknya antaralain, bangunan Gasebo serta fasilitas kamar mandi. Bur juga mengatakan, setiap kali berkunjung ke Pulau Sanrobengi sering dibuat ritual yakni dengan mengelilingi pulau dengan jarak tempuh yang tidak seberapa. “Jadi pengunjung bisa menikmati pasir putih di pulai ini dengan berjalan kaki mengelilingi pulau kurang dari sepuluh menit saja,” kata Bur.
Meski gratis masuk, namun bagi pengunjung yang akan ke pulau ini harus menggunakan moda transportasi laut menggunakan perahu dengan membayar Rp20 ribu per orang. Waktu perjalanan pun tak terlalu lama, yakni sekitar 15 menit.
Selain wisata pantai yang menakjubkan, Pulau Sanrobengi juga memiliki kekayaan biota laut yang mempesona. Bagi mereka yang ingin menikmati keindahan dasar laut bisa dengan menggunakan masker selam atau snorkeling.
Namun Bur menyarankan, agar para wisatawan tidak memancing di areal pantai guna menjaga kelestarian biota laut yang dinilainya masih perawan. “Teman-teman sebaiknya tidak usah memancing ikan disini. Meski di pulau ini memang banyak ikannya,” tutup Bur. (tom-ril/c)